Linda Hamilton Diet Ketat Demi Terminator
Film laga dan fiksi ilmiah, 'Terminator: Dark Fate' akan rilis dalam waktu dekat.
LOS ANGELES, NusaBali
Seri terbaru 'Terminator' itu akan mempertemukan kembali Linda Hamilton (memerankan Sarah Connor) dengan Arnold Schwarzenegger (memerankan T-800 atau Carl).
Menurut Linda Hamilton, pertemuan kembali dengan Arnold adalah hal yang telah lama ia tunggu-tunggu. Ia pun tak perlu canggung dan tidak pula membutuhkan waktu yang lama untuk membangun ikatan emosional di hadapan kamera dengan lawan mainnya itu.
"Ini adalah momen yang fantastis untuk akhirnya kembali berakting dengan Arnold," ujar Linda Hamilton dalam konferensi pers yang berlangsung di Seoul, Korea Selatan, Senin (21/10).
"Kebetulan aku memang telah lama tidak bertemu Arnold secara berkala, ketika ia menjadi gubernur (Gubernur California periode 2003 hingga 2011), ia sangat sibuk. Tapi kurasa ini adalah tempat bertemu paling natural dan organik," sambung Linda seperti dilansir detik.
Menurut Linda, meski telah lama tak berakting bersama, bukan hal yang sulit untuk kembali menjalin ikatan emosi dan menyesuaikam masing-masing karakter dengan Arnold.
"Memang kami telah lama tidak bekerja bersama, namun tak lantas kami berhenti berhubungan. Ketika kami bertemu, kami sudah 100 persen siap untuk berakting dalam film ini," jelas Linda.
Untuk membintangi film ini, Linda mengaku ‘dipaksa’ memakai bantalan bokong dan payudara. Padahal, dia melakukan diet ketat dan berolahraga selama setahun penuh untuk perannya sebagai Sarah Connor.
“Aku tidak makan karbohidrat selama setahun penuh untuk kembali berperan sebagai Sarah Connor,” katanya seperti dikutip okezone dari Digital Spy, Senin (21/10).
Namun ketika Hamilton tiba di lokasi syuting dengan percaya diri, tim produksi malah menginginkan tubuh sang aktris lebih ‘berisi’.
“Aku harusnya memotret dada dan payudaraku ‘tambahan’ itu ketika bangun tidur dan mengirimkannya pada anak-anakku,” ujarnya berseloroh.
Dark Fate merupakan film terbaru Linda Hamilton sebagai Sarah Connor setelah Terminator 2: Judgement Day pada 1991. Aktris 63 tahun itu pertama kali berperan sebagai Sarah Connor dalam film The Terminator yang dirilis pada 1984.*
Menurut Linda Hamilton, pertemuan kembali dengan Arnold adalah hal yang telah lama ia tunggu-tunggu. Ia pun tak perlu canggung dan tidak pula membutuhkan waktu yang lama untuk membangun ikatan emosional di hadapan kamera dengan lawan mainnya itu.
"Ini adalah momen yang fantastis untuk akhirnya kembali berakting dengan Arnold," ujar Linda Hamilton dalam konferensi pers yang berlangsung di Seoul, Korea Selatan, Senin (21/10).
"Kebetulan aku memang telah lama tidak bertemu Arnold secara berkala, ketika ia menjadi gubernur (Gubernur California periode 2003 hingga 2011), ia sangat sibuk. Tapi kurasa ini adalah tempat bertemu paling natural dan organik," sambung Linda seperti dilansir detik.
Menurut Linda, meski telah lama tak berakting bersama, bukan hal yang sulit untuk kembali menjalin ikatan emosi dan menyesuaikam masing-masing karakter dengan Arnold.
"Memang kami telah lama tidak bekerja bersama, namun tak lantas kami berhenti berhubungan. Ketika kami bertemu, kami sudah 100 persen siap untuk berakting dalam film ini," jelas Linda.
Untuk membintangi film ini, Linda mengaku ‘dipaksa’ memakai bantalan bokong dan payudara. Padahal, dia melakukan diet ketat dan berolahraga selama setahun penuh untuk perannya sebagai Sarah Connor.
“Aku tidak makan karbohidrat selama setahun penuh untuk kembali berperan sebagai Sarah Connor,” katanya seperti dikutip okezone dari Digital Spy, Senin (21/10).
Namun ketika Hamilton tiba di lokasi syuting dengan percaya diri, tim produksi malah menginginkan tubuh sang aktris lebih ‘berisi’.
“Aku harusnya memotret dada dan payudaraku ‘tambahan’ itu ketika bangun tidur dan mengirimkannya pada anak-anakku,” ujarnya berseloroh.
Dark Fate merupakan film terbaru Linda Hamilton sebagai Sarah Connor setelah Terminator 2: Judgement Day pada 1991. Aktris 63 tahun itu pertama kali berperan sebagai Sarah Connor dalam film The Terminator yang dirilis pada 1984.*
Komentar