Solkjaer Puas, Klopp Sindir Lawan
MU Tahan Laju Positif Liverpool
Manchester United (MU) menahan laju kemenangan Liverpool dalam 17 laga Premier League, menyusul hasil imbang 1-1, saat kedua tim berjibaku, di Old Trafford, Minggu (20/10) tengah malam.
MANCHESTER, NusaBali
Laga sempat diwarnai kontroversi video assistant referee (VAR). Marcus Rashford mencetak gol MU pada menit ke-36. Liverpool menyamakan 1-1 lewat Adam Lallana menit ke-85.
Manajer MU Ole Gunnar Solskjaer melakukan penyesuaian taktik dengan menurunkan tiga bek tengah, yakni Victor Lindelof, Harry Maguire, dan Marcos Rojo. Kiper David de Gea, yang dilaporkan tidak fit, juga tampil. Di kubu Liverpool, Mohammed Salah absen akibat cedera. Namun, kiper Alisson Becker kembali beraksi.
Dari hasil imbang, MU mengoleksi 10 poin dan di peringkat 13. MU juga menjaga rekor tidak terkalahkan dalam enam laga kandang terakhir versus The Reds.
Sebaliknya, Liverpool gagal menang untuk pertama kali di Premier League sejak Maret lalu. Diawali menghajar Burnley 4-2, The Reds terhenti mencetak 17 kemenangan beruntun. Mereka gagal menyamai rekor Manchester City, yang meraih 18 hasil positif pada periode Agustus hingga Desember 2017.
Meski begitu, Liverpool masih memuncaki klasemen sementara lewat koleksi 25 poin. The Reds unggul enam poin atas pesaing terdekat sekaligus juara bertahan Manchester City.
Meski gagal meraih kemenangan, manajer MU Ole Gunnar Solskjaer, merasa puas. Berdasarkan statistik di situs resmi Premier League, The Red Devils mencatatkan 32,1 persen penguasaan bola, berbanding 67,9 persen milik Liverpool. Karena itu, menurutSolskjaer, raihan tersebut akan menumbuhkan kepercayaan diri anak asuhnya.
"Kami memiliki pemain yang kembali dari cedera dan sakit, serta kami akan semakin membaik karena lebih banyak pemain yang akan segera kembali, jadi saya senang," papar Solskjaer.
Sementara itu, manajer Liverpool Jurgen Klopp, memandang sebelah mata gaya bermain MU. Menurut Klopp, MU hanya bisa menerapkan permainan bertahan. Meski dominan, Si Merah kesulitan menembus pertahanan Setan Merah.
"Mengapa itu (permainan bertahan MU) membuat saya frustrasi? Saya bukan orang yang seharusnya frustrasi dengan gaya bermain Manchester United," ujar Jurgen Klopp.*
Manajer MU Ole Gunnar Solskjaer melakukan penyesuaian taktik dengan menurunkan tiga bek tengah, yakni Victor Lindelof, Harry Maguire, dan Marcos Rojo. Kiper David de Gea, yang dilaporkan tidak fit, juga tampil. Di kubu Liverpool, Mohammed Salah absen akibat cedera. Namun, kiper Alisson Becker kembali beraksi.
Dari hasil imbang, MU mengoleksi 10 poin dan di peringkat 13. MU juga menjaga rekor tidak terkalahkan dalam enam laga kandang terakhir versus The Reds.
Sebaliknya, Liverpool gagal menang untuk pertama kali di Premier League sejak Maret lalu. Diawali menghajar Burnley 4-2, The Reds terhenti mencetak 17 kemenangan beruntun. Mereka gagal menyamai rekor Manchester City, yang meraih 18 hasil positif pada periode Agustus hingga Desember 2017.
Meski begitu, Liverpool masih memuncaki klasemen sementara lewat koleksi 25 poin. The Reds unggul enam poin atas pesaing terdekat sekaligus juara bertahan Manchester City.
Meski gagal meraih kemenangan, manajer MU Ole Gunnar Solskjaer, merasa puas. Berdasarkan statistik di situs resmi Premier League, The Red Devils mencatatkan 32,1 persen penguasaan bola, berbanding 67,9 persen milik Liverpool. Karena itu, menurutSolskjaer, raihan tersebut akan menumbuhkan kepercayaan diri anak asuhnya.
"Kami memiliki pemain yang kembali dari cedera dan sakit, serta kami akan semakin membaik karena lebih banyak pemain yang akan segera kembali, jadi saya senang," papar Solskjaer.
Sementara itu, manajer Liverpool Jurgen Klopp, memandang sebelah mata gaya bermain MU. Menurut Klopp, MU hanya bisa menerapkan permainan bertahan. Meski dominan, Si Merah kesulitan menembus pertahanan Setan Merah.
"Mengapa itu (permainan bertahan MU) membuat saya frustrasi? Saya bukan orang yang seharusnya frustrasi dengan gaya bermain Manchester United," ujar Jurgen Klopp.*
1
Komentar