nusabali

LPD Gelgel Gelar Pengundian Hadiah

  • www.nusabali.com-lpd-gelgel-gelar-pengundian-hadiah

LPD Desa Adat Gelgel, Klungkung menggelar  acara Gebyar Pengundian Hadiah Tabungan Dan Deposito Serta Pemaparan Perkembangan LPD Desa Adat Gelgel tahun 2019, di depan kantor LPD setempat, Minggu (20/10) malam.

SEMARAPURA, NusaBali

Acara ini dihadiri Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta dan  pihak terkait.  Kepala LPD Desa Adat Gelgel I Wayan Tista mengatakan aset LPD Desa Adat Gelgel tahun  2017 Rp 99.692.222.796, tahun  2018 Rp. 112.754.206.877,00. “Tabungan pada tahun 2017 berjumlah Rp 37.408.085.375,00 dan tahun 2018 Rp 45.311.612.839, deposito pada tahun 2017 Rp 44.794.750.000 dan tahun 2018 Rp 48.822.500.000,” ujarnya.

Kata dia, LPD juga melaksanakan beberapa kegiatan di antaranya, Wirasa LPD berupa pemberian sembako kepada lansia tidak mampu, penyandang disabilitas dan keluarga tidak mampu. Pemberian penghargaan kepada siswa yang berprestasi di lingkungan Desa Adat Gelgel 108 orang. Pemberian Bukti Kasih kepada Jro Mangku Kahyangan Tiga Desa Adat Gelgel, Jro Mangku Pamucuk Pura Dasar Buana Gelgel, Pura Melanting dan Pasamuan Pamangku Desa Adat Gelgel, dan pemberian Bukti Kasih kepada Pecalang Desa Adat Gelgel atas pengabdian kepada Desa Adat. “Tujuan LPD adalah mensejahterakan Krama Desa Adat Gelgel, semoga dengan dukungan krama Desa Adat agar LPD Desa Gelgel bisa terus berlanjut,” harapnya.

Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta mengatakan, LPD merupakan  akan dianggap mampu dan berhasil jika masyarakatnya semua meminjam uang di LPD. “Jika laba LPD tinggi berarti laba tersebut berasal dari masyarakat. Maka, LPD dapat memberikan bunga yang rendah dan bersaing, maka yang menikmati ke depan adalah masyarakatnya langsung,” ujar Bupati Suwirta.

Kata Bupati Suwirta, terpenting bukan memperoleh laba sebanyak-banyaknya, tetapi LPD dapat memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat. Bupati Suwirta mengingatkan, agar kepercayaan LPD meningkat maka LPD harus diawasi oleh bendesa dan prajuru dalam bidang keuangan. Pihaknya juga menugaskan Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kabupaten Klungkung agar turut mengawasi dan mengaudit lembaga ekonomi di desa, baik itu menggunakan uang pemerintah maupun uang masyarakat karena masyarakat juga bagian dari pemerintah itu sendiri. *wan

Komentar