H-6 Pilkel, Panitia Mulai Droping Logistik dan Kotak Suara
H-6 menjelang Pemilihan Perbekel (Pilkel) serentak di 23 desa di Kota Denpasar, panitia pelaksana Pilkel sudah mulai droping logistik ke masing-masing desa, Senin (21/10).
DENPASAR, NusaBali
Droping logistik dilakukan dari masing-masing kecamatan untuk memastikan kelengkapan keperluan saat Pilkel yang berlangsung 27 Oktober 2019 mendatang. Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Kota Denpasar, IB Alit Wiradana, mengatakan, droping kotak suara dan logistik ini merupakan proses percepatan persiapan Pilkel. Pilkel saat ini sudah memasuki H-6, sehingga dari droping itu juga dilakukan pengecekan kelengkapan surat suara yang akan digunakan oleh masing-masing desa.
Kotak suara yang didrop ke masing-masing desa sebanyak 588 unit sesuai dengan jumlah tempat pemungutan suara (TPS) dengan jumlah bilik suara sebanyak 1.176 buah untuk 246.490 Daftar Pemilih Tetap (DPT) di 23 desa. "Hari ini (kemarin, red) kita droping dari kecamatan ke desa. Jadi sambil cek juga kelengkapan apa yang kurang nantinya. Ini kan sudah dekat, apalagi persiapan harus matang, jadi saat pemilihan diharapkan tidak ada kendala lagi," ungkapnya.
Menurut Alit Wiradana, untuk saat ini selain droping logistik, calon perbekel yang sudah resmi sebanyak 61 calon dari seluruh desa masih melakoni tahapan masa kampanye terbuka dari tanggal 21-23 Oktober 2019 di masing-masing desa mereka. Setelah itu mereka akan memasuki masa tenang dari tanggal 24-26 Oktober 2019 untuk persiapan pemungutan suara dan rekapitulasi tanggal 27 Oktober 2019.
Tahapan nantinya berlanjut penetapan pemenang pada 28 Oktober 2019 jika tidak ada sengketa pemilihan. Namun, jika ada sengketa maka penetapan bisa diundur sampai 10 November 2019. Sedangkan pelantikan akan dilakukan oleh Walikota Denpasar pada 11 November 2019. *mis
Kotak suara yang didrop ke masing-masing desa sebanyak 588 unit sesuai dengan jumlah tempat pemungutan suara (TPS) dengan jumlah bilik suara sebanyak 1.176 buah untuk 246.490 Daftar Pemilih Tetap (DPT) di 23 desa. "Hari ini (kemarin, red) kita droping dari kecamatan ke desa. Jadi sambil cek juga kelengkapan apa yang kurang nantinya. Ini kan sudah dekat, apalagi persiapan harus matang, jadi saat pemilihan diharapkan tidak ada kendala lagi," ungkapnya.
Menurut Alit Wiradana, untuk saat ini selain droping logistik, calon perbekel yang sudah resmi sebanyak 61 calon dari seluruh desa masih melakoni tahapan masa kampanye terbuka dari tanggal 21-23 Oktober 2019 di masing-masing desa mereka. Setelah itu mereka akan memasuki masa tenang dari tanggal 24-26 Oktober 2019 untuk persiapan pemungutan suara dan rekapitulasi tanggal 27 Oktober 2019.
Tahapan nantinya berlanjut penetapan pemenang pada 28 Oktober 2019 jika tidak ada sengketa pemilihan. Namun, jika ada sengketa maka penetapan bisa diundur sampai 10 November 2019. Sedangkan pelantikan akan dilakukan oleh Walikota Denpasar pada 11 November 2019. *mis
1
Komentar