nusabali

Lupakan Malam Horor

Jamu Perseru, Bali United Siap Bangkit

  • www.nusabali.com-lupakan-malam-horor

Satu hal jadi sorotan pada ‘malam horor’ yang berujung kekalahan telak itu, yakni performa lini belakang, yang amburadul menjaga pemain Borneo FC.

DENPASAR, NusaBali

Suasana tim Bali United masih kurang bagus usai ‘malam horor’, saat kalah setengah lusin gol (0-6) dari Borneo FC, di Stadion Segiri, Samarinda, Jumat (18/10) malam. Para pemain masih murung dan menunduk sambil berjalan dari pintu kedatangan Bandara I Gusti Ngurah Rai, Kuta, Badung, Sabtu (19/10).

Hanya coach Stefano ‘Teco’ Cugurra yang bersuara, meski juga belum dapat menyembunyikan kekecewaannya dengan kekalahan tersebut.

Dia kecewa karena ini terlalu banyak gol dalam kekalahan itu. Sebab hal itu tidak bagus bagi tim.  “Selama jadi pelatih, ini adalah kekalahan terbesar dan pertama kali sampai kebobolan enam gol. Saya harus melihat lagi tayangan ulang untuk mengevaluasi kenapa kami kebobolan banyak gol," kata pelatih asal Brasil tersebut.

Satu hal jadi sorotan pada ‘malam horor’ yang berujung kekalahan telak itu, adalah performa lini belakang Bali United, yang amburadul menjaga pemain Borneo FC. Lalu, kiper Wawan Hendrawan harus kembali dibobol banyak gol setelah kalah 0-5 dari Uni Emirat Arab (UEA) saat membela Timnas Indonesia (10/10).

"Saya minta jangan menyalahkan satu pemain. Kalau kalah, kami kalah sebagai tim. Kami bertahan sebagai tim dan organisasi pertahanan itu karena kesalahan tim. Kalau banyak gol seperti ini, pasti ada yang salah," ucap Teco, kepada para wartawan.

Pelatih berusia 45 tahun itu menyebut pemain Bali United terlihat dalam kondisi kelelahan sehingga mendapat hasil memalukan ini. Hal itu tidak terlepas dari padatnya jadwal kompetisi Liga 1 yang kerap dimainkan 4-5 hari sekali.

"Pemain butuh libur dan istirahat. Situasi dalam sepak bola, ada latihan dan juga harus ada istirahat untuk menjaga kebugaran. Mereka perlu bertemu dengan keluarga supaya kembali hidup," kata mantan pelatih Persija Jakarta itu.

Sementara itu, penyerang Bali United Stefano Lilipaly yang absen karena cedera, saat laga kontra Borneo FC, sudah kembali mengikuti latihan di Gelora Trisakti Legian. Stefano mengaku kondisinya kembali pulih.

Pemain naturalisasi berdarah Belanda itu, mengatakan cederanya dialami saat membela Timnas. Dia merasa tertarik di bagian kaki. Namun saat sudah membaik, karena saat ke Samarinda dia menjalani terapi di gym dan latihan.*

Komentar