nusabali

Ribuan Santri Ikuti Pawai Sambut HSN

  • www.nusabali.com-ribuan-santri-ikuti-pawai-sambut-hsn

Ribuan santri berasal dari 29 kontingen mengikuti pawai menyambut Hari Santri Nasional, yang puncaknya, Selasa (22/10).

AMLAPURA, NusaBali

Pawai mengambil start di Halaman Kantor Kementerian Agama Karangasem Jalan Untung Surapati, Amlapura, Minggu (20/10) pukul 07.00 Wita, dan finish di Masjid Jami' Al Mukhlishin Jalan Haji Samanhudi Amlapura.

Pawai ribuan santri dikoordinasikan Ketua Panitia Asmuni, dilepas Kasubag Tata Usaha Kantor Kementerian Agama I Wayan Lipur, yang hadir mewakili Kepala Kantor Kementerian Agama.

Jalur dilintasi, Jalan Untung Surapati, Jalan Sudirman dan Jalan Haji Samanhudi, sejauh sekitar 2 kilometer. Sepanjang Jalur dijaga petugas Polsek Karangasem dipimpin Kapolsek Kompol I Nengah Berata, berkoordinasi dengan petugas Satuan Lalulintas Polres Karangasem.

Selama pawai berlangsung, seluruh kendaraan dihentikan, agar pawai lancar.

Setiap kontingen yang hadir menunjukkan jati dirinya, bukan saja memasang spanduk yang dibentangkan dibawa sepanjang perjalanan, beberapa santri juga mengibarkan spanduk yang berisikan pesan-pesan semangat nasionalisme, sebagai generasi anak bangsa, di antaranya pesan-pesannya: Santri Indonesia untuk Perdamaian Dunia, Santri Cinta NKRI, Santri Cinta Pancasila, NKRI hebat, dan lain-lain.

Pawai santri diawali drum band dari Madrasah Aliyah Negeri Amlapura, disusul kontingen lainnya beriringan secara tertib masing-masing mengenakan seragam, tiap kontingen ada pengasuh santri yang mengoordinasikan.

Di antaranya kontingen yang ambil bagian: TPQ (tempat pendidikan al qur an) Mitahul Jannah, Ponpes (pondok pesantren) Murafiun, Ponpes At-Taqwim, Madin (madrasah diniah) Al Hidayah, dan yang lain-lain.

Pengasuh TPQ Lukman Nuthaqim Abdul Karim mengatakan di Hari Santri Nasional kali ini melibatkan 60 santri. "Saya ajak seluruh santri binaan saya, ikut pawai, agar berbaur dan berinteraksi dengan santri lainnya se-Karangasem," jelas Abdul Karim.

Setiba di Masjid Jami' Al Mukhlishin Jalan Haji Samanhudi, seluruh santri berkumpul, dan dilakukan atraksi tari rudat, tari hadrah, sholawatan dan yang lain-lain. Pementasan itu sesuai bakat dari santri masing-masing.

Ketua Panitia Asmuni mengatakan, perayaan hari santri nasional itu yang keduakalinya di Karangasem pertama dilaksanakan tahun 2018, juga ditandai adanya pawai dan diakhiri apel bendera.

"Perayaan kali ini diawali menggelar gebyar PAUD (Pendidikan Anak Usia Dini) melibatkan siswa se-Karangasem, di Masjid Jami' Al Mukhlishin, dan kali ini pawai santri," kata Asmuni.

Di bagian lain, Kepala Kantor Kementerian Agama Dr Ni Nengah Rustini MAg mengatakan, di puncak Hari Santri Nasional, Selasa (22/10) digelar apel bendera. "Saya nantinya sebagai pembina upacara di Lapangan Tanah Aron Amlapura, Jalan Ngurah Rai," jelas Kepala Kantor Kementerian Agama Dr Ni Nengah Rustini.

Setidaknya dengan perayaan Hari Santri Nasional terutama adanya gebyar PAUD, pawai santri dan apel bendera, salah satunya bertujuan untuk menanamkan pendidikan karakter dan cinta tanah air terhadap santri. *k16

Komentar