Angin Ngelinus Terjang Besakih, Pura Roboh
Bale Pesandekan Pura Pengubengan Besakih, Kecamatan Rendang, Karangasem yang beratap ijuk bertiang 8, roboh diterjang puting beliung.
AMLAPURA, NusaBali
Puting beliung (Ngelinus) menerjang Desa Besakih, Kecamatan Rendang, Karangasem pada Sabtu (19/10) sore. Akibatnya, Bale Pesandekan Pura Pengubengan Besakih, Bale Pesandekan Pura Ida Ratu Dukuh Segening, bangunan bale banjar dan rumah di Banjar Kedundung, Banjar Kunyit, Banjar Kiduling Kreteg, dan Banjar Temukus, roboh.
Bale Pesandekan Pura Pengubengan Besakih yang beratap ijuk bertiang 8 yang roboh. Pura Pengubengan Besakih yang merupakan pura paling di hulu atau utara kompleks Pura Besakih yang merupakan di kawasan rawan bencana (KRB) III, jauh dari pemukiman penduduk, lokasinya di tempat terbuka tanpa halangan bangunan lain, sehingga angin kencang leluasa menerjang palinggih dan bale pesandekan. Diperkirakan angin puting beliung bertiup berputar-putra sehingga mendorong delapan tiang bangunan hingga roboh. Belum diketahui kerugian yang dialami pangempon dari Kota Denpasar. Begitu juga bale pesandekan di Pura Ida Ratu Dukuh Segening, di kompleks Pura Pedharman Besakih.
“Saya belum bisa menghitung kerugian akibat robohnya bangunan di Pura Pengubengan dan Pura Ida Ratu Dukuh Segening. Kejadian itu telah saya laporkan ke BPBD Karangasem,” kata Bendesa Adat Besakih Jro Mangku Widiarta, yang kemarin langsung mengecek ke lokasi bencana bersama Kapolsek Rendang AKP I Made Sudartawan di Pura Pengubengan Besakih.
Menurut Jro Mangku Widiarta, sesaat sebelum merobohkan sejumlah bangunan, angin kencang bertiup di Desa Besakih yang mewilayahi 11 banjar, yakni, Banjar Angsoka, Banjar Batang, Banjar Batumadeg, Banjar Besakih Kangin, Banjar Besakih Kawan, Banjar Kedundung, Banjar Kesimpar, Banjar Kiduling Kreteg, Banjar Kunyit, Banjar Palak, dan Banjar Temukus.
Sementara itu, Kepala Pelaksana BPBD Karangasem Ida Bagus Ketut Arimbawa mengakui dapat laporan adanya sejumlah bangunan pura dan rumah penduduk yang roboh diterjang angin puting beliung. Namun laporannya baru masuk sore hari, sehingga belum memungkinkan melakukan pengecekan ke lapangan.
BPBD Karangasem mencatat, di enam lokasi terjadi bangunan roboh akibat puting beliung itu. Selain di Pura Kiduling Kreteg, Pura Ida Ratu Dukuh Segening, juga di Banjar Kedundung, Banjar Kunyit, Banjar Kiduling Kreteg, dan Banjar Temukus.
“Misalnya di Banjar Kedundung, ada bale masyarakat dan bangunan rumah yang roboh akibat tertimpa pohon, setelah dilanda puting beliung,” kata Ida Bagus Ketut Arimbawa
BPBD Karangasem akan melakukan pantauan ke lapangan, Minggu (20/10) pagi sekaligus menghitung nilai kerugian. *k16
Puting beliung (Ngelinus) menerjang Desa Besakih, Kecamatan Rendang, Karangasem pada Sabtu (19/10) sore. Akibatnya, Bale Pesandekan Pura Pengubengan Besakih, Bale Pesandekan Pura Ida Ratu Dukuh Segening, bangunan bale banjar dan rumah di Banjar Kedundung, Banjar Kunyit, Banjar Kiduling Kreteg, dan Banjar Temukus, roboh.
Bale Pesandekan Pura Pengubengan Besakih yang beratap ijuk bertiang 8 yang roboh. Pura Pengubengan Besakih yang merupakan pura paling di hulu atau utara kompleks Pura Besakih yang merupakan di kawasan rawan bencana (KRB) III, jauh dari pemukiman penduduk, lokasinya di tempat terbuka tanpa halangan bangunan lain, sehingga angin kencang leluasa menerjang palinggih dan bale pesandekan. Diperkirakan angin puting beliung bertiup berputar-putra sehingga mendorong delapan tiang bangunan hingga roboh. Belum diketahui kerugian yang dialami pangempon dari Kota Denpasar. Begitu juga bale pesandekan di Pura Ida Ratu Dukuh Segening, di kompleks Pura Pedharman Besakih.
“Saya belum bisa menghitung kerugian akibat robohnya bangunan di Pura Pengubengan dan Pura Ida Ratu Dukuh Segening. Kejadian itu telah saya laporkan ke BPBD Karangasem,” kata Bendesa Adat Besakih Jro Mangku Widiarta, yang kemarin langsung mengecek ke lokasi bencana bersama Kapolsek Rendang AKP I Made Sudartawan di Pura Pengubengan Besakih.
Menurut Jro Mangku Widiarta, sesaat sebelum merobohkan sejumlah bangunan, angin kencang bertiup di Desa Besakih yang mewilayahi 11 banjar, yakni, Banjar Angsoka, Banjar Batang, Banjar Batumadeg, Banjar Besakih Kangin, Banjar Besakih Kawan, Banjar Kedundung, Banjar Kesimpar, Banjar Kiduling Kreteg, Banjar Kunyit, Banjar Palak, dan Banjar Temukus.
Sementara itu, Kepala Pelaksana BPBD Karangasem Ida Bagus Ketut Arimbawa mengakui dapat laporan adanya sejumlah bangunan pura dan rumah penduduk yang roboh diterjang angin puting beliung. Namun laporannya baru masuk sore hari, sehingga belum memungkinkan melakukan pengecekan ke lapangan.
BPBD Karangasem mencatat, di enam lokasi terjadi bangunan roboh akibat puting beliung itu. Selain di Pura Kiduling Kreteg, Pura Ida Ratu Dukuh Segening, juga di Banjar Kedundung, Banjar Kunyit, Banjar Kiduling Kreteg, dan Banjar Temukus.
“Misalnya di Banjar Kedundung, ada bale masyarakat dan bangunan rumah yang roboh akibat tertimpa pohon, setelah dilanda puting beliung,” kata Ida Bagus Ketut Arimbawa
BPBD Karangasem akan melakukan pantauan ke lapangan, Minggu (20/10) pagi sekaligus menghitung nilai kerugian. *k16
1
Komentar