nusabali

KPU Petakan Potensi Rawan Bencana Saat Pilkada

  • www.nusabali.com-kpu-petakan-potensi-rawan-bencana-saat-pilkada

KPU Karangasem mulai petakan kawasan rawan bencana (KRB) jelang pelaksanaan Pilkada Karangasem 2020. Terutama yang masuk KRB III, KRB II dan KRB I, menyasar 28 desa dari 75 desa dan 3 kelurahan.

AMLAPURA, NusaBali

Alternatif juga dipersiapkan, jika jelang puncak Pilkada Karangasem terjadi erupsi Gunung Agung. Ketua KPU Karangasem, I Gede Krisna Adi Widana, didampingi empat anggotanya memaparkan hal itu di acara Media Gathering di salah satu rumah makan Jalan Diponegoro Amlapura, Jumat (18/10). Gede Krisna didampingi Divisi Sosialisasi Ni Putu Deasy Natalia, Divisi Perencanaan dan Data Ni Luh Kusmirayanti, Divisi Hukum Ngurah Maharjana, dan Divisi Teknis I Putu Darma Budiasa.

Banyak pertanyaan dari awak media, mengenai alternatif yang dilakukan KPU Karangasem sehubungan status Gunung Agung siaga atau level III, dan kondisinya berpluktuasi, bisa saja sewaktu-waktu statusnya naik jadi awas, sehingga ancaman erupsi kemungkinan besar bisa terjadi.

Sehingga antisipasi perlu dilakukan terutama di daerah KRB III, menyasar enam desa, yakni Desa Sebudi (Kecamatan Selat), Desa Jungutan (Kecamatan Bebandem), Desa Bhuana Giri (Kecamatan Bebandem) Desa Dukuh (Kecamatan Kubu), Desa Ban (Kecamatan Kubu) dan Desa Besakih (Kecamatan Rendang).

Ketua KPU, Gede Krisna mengatakan terlebih dahulu melakukan pengadaan alat komunikasi HT, dibagikan kepada petugas PPK dan KPPS. Sehingga HT itu efektif digunakan berkomunikasi ke Relawan Pasebaya Agung, Orari Lokal Karangasem dan Rapi Karangasem, saling berbagai informasi.

"Jika Gunung Agung erupsi, sebelum puncak coblosan 23 September 2020, atau setelah 23 September 2020, permasalahan di KRB III, saya tarik ke Provinsi Bali," katanya.

Jika katanya, erupsi terus berlanjut sebelum puncak coblosan, dan banyak warga Karangasem mengungsi, baik dari KRB III, dan KRB II, maka warga Karangasem yang tinggal di luar Karangasem, tidak diikutkan dalam Pilkada Karangasem.

"Sedangkan warga yang mengungsi, masih di wilayah Karangasem akan dapat pelayanan KPU, untuk ikut Pilkada Karangasem," tambahnya.

Sejak dini katanya, KPU Karangasem telah menjalin kerjasama dengan pihak Orari, RAPI dan Pasebaya, agar bersinergi di lapangan menginformasikan situasi Karangasem terkait keberadaan Gunung Agung. "Ada rencana KPU membuat radio pancar ulang, sehingga KPU bisa juga menyiarkan situasi Gunung Agung setiap satu jam sekali dalam rangkaian mitigasi bencana," katanya.

Wakil Ketua RAPI Kecamatan Karangasem I Wayan Artana Jaya yang hadir, mengaku siap mendukung kelancaran Pilkada Karangasem. "Saya siap memberikan bantuan informasi sekaligus mengedukasi masyarakat," jelas I Wayan Artana Jaya. *k16

Komentar