Urip Berpeluang Jadi Ketua Komisi IV
Politisi senior PDIP asal Desa Tua, Kecamatan Marga, Tabanan, I Made Urip, berpeluang ditunjuk partainya sebagai Ketua Komisi IV DPR RI 2019-2024.
JAKARTA, NusaBali
Pasalnya, Komisi IV DPR RI (yang membidangi masalah pertandian-pangan-ma-ritim-kehutanan) berada dalam genggaman PDIP. Berdasarkan dum-duman jatah pimpinan Alat Kelengkapan Dewan (AKD) DPR RI di Komplek Parlemen Senayan, Jakarta, Jumat (18/10), PDIP selaku pemegang suara mayoritas sapu 3 jatah ketua komisi, selain posisi Ketua Badan Anggaran (Banggar), dan 11 jabatan wakil ketua AKD. Jatah pimpinan komisi yang diambil PDIP masing-masing Ketua Komisi III DPR RI (membidangi masalah hukum), Komisi IV DPR RI (lingkup bidang pertanian-pangan-kehutanan), dan Komisi V DPR RI (lingkup tugas bidang infrastruktur-perhubungan).
Sejauh ini, belum ditentukan siapa kader PDIP yang akan ditempatkan sebagai Ketua Komisi III, Ketua Komisi IV, Ketua Komisi V, dan Ketua Banggar DPR RI hasil Pileg 2019. Namun, jika menilik pengalaman, kapasitas, dan jabatan struktural di partai, I Made Urip punya peluang terbesar ditunjuk PDIP sebagai Ketua Komisi IV DPR RI.
Saat ini, Made Urip menjabat sebagai Wakil Ketua Bidang Pertanian, Pangan, Lingkungan Hidup DPP PDIP 2019-2024. Itu artinya, dari sisi kapasitas, Made Urip amat dipercayai oleh partainya di bidang pertanian. Selain itu, Made Urup cukup paham dan berpengalaman 5 kali periode duduk di Komisi IV DPR RI dari Fraksi PDIP Dapil Bali, yakni 1999-2004, 2004-2009, 2009-2014, 2014-2019, dan 2019-2024.
Sayangnya, hingga berita ini naik cetak, Made Urip belum berhasil dikonfirmasi NusaBali terkait peluangnya menjadi Ketua Komisi IV DPR RI. Saat dihubungi per telepon tadi malam, terdengar nada sambung, namun ponselnya tidak diangkat.
Made Urip sendiri merupakan satu dari 6 kader PDIP yang lolos ke DPR RI Dapil Bali hasil Pileg 2019. Lima (5) kader PDIP lainnya sebagai wakil rakyat Bali di Senayan periode 2019-2024 adalah I Gusti Agung Rai Wirajaya (incumbent asal Denpasar), IGN Alit Kesuma Kelakan (new comer asal Denpasar), I Nyoman Parta (new comer asal Gianyar), I Wayan Sudirta (new comer asal Karangasem), dan I Ketut Kariyasa Adnyana (new comer asal Buleleng).
Selain berpeluang menjadi Ketua Komisi IV DPR RI, Made Urip juga dijagokan sebagai salah satu kandidat menteri asal Bali di Kabinet Jokowi-Ma’ruf Amin 2019-2024. Sesuai bidangnya, Made Urip dijagokan menjadi calon Menteri Pertanian.
Sementara itu, rapat penyusunan AKD DPR RI dilakukan secara terutup di Senayan, Jakarta, Jumat kemarin. Rapat yang dipimpin langsung Ketua DPR RI Puan Maharani (dari Fraksi PDIP) kemarin menyepakati pembentukan 11 komisi dan 6 badan. Selain itu, rapat menetapkan komposisi pimpinan dari tiap fraksi untuk tiap AKD.
"Tadi disepakati dibentuk 11 komisi dan 6 badan. Tiap komisi terdiri dari 1 ketua dan 4 wakil ketua. Total ada 17 ketua komisi dan badan serta 66 wakil ketua komisi dan badan," kata Puan Maharani dilansir detikcom seusai rapat tadi malam.
AKD DPR RI terdiri atas 11 komisi, Badan Legislasi (Baleg), Badan Musyawarah (Bamus), Badan Anggaran (Banggar), Badan Akuntabilitas Keuangan Negara (BAKN), Badan Kerja Sama Antar Parlemen (BKSAP), Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD), dan Badan Urusan Rumah Tangga (BURT). Ada pun 11 komisi dimaksud adalah Komisi I, Komisi II, Komisi III, Komisi IV, Komisi V, Komisi VI, Komisi VII, Komisi VIII, Komisi IX, Komisi X, dan Komisi XI.
Golkar sebagai pemegang kursi terbanyak kedua di DPR RI 2019-2024, mendapatkan jatah Ketua Komisi I, Ketua Komisi II, dan Ketua XI. Sedangkan Gerindra sebagai pemegang suara terbanyak ketiga di DPR RI, hanya mendapat jatah Ketua Badan Legislasi (Baleg) dan ketua BKSAP, selain juga kebagian 9 posisi wakil ketua komisi. *nar
Sejauh ini, belum ditentukan siapa kader PDIP yang akan ditempatkan sebagai Ketua Komisi III, Ketua Komisi IV, Ketua Komisi V, dan Ketua Banggar DPR RI hasil Pileg 2019. Namun, jika menilik pengalaman, kapasitas, dan jabatan struktural di partai, I Made Urip punya peluang terbesar ditunjuk PDIP sebagai Ketua Komisi IV DPR RI.
Saat ini, Made Urip menjabat sebagai Wakil Ketua Bidang Pertanian, Pangan, Lingkungan Hidup DPP PDIP 2019-2024. Itu artinya, dari sisi kapasitas, Made Urip amat dipercayai oleh partainya di bidang pertanian. Selain itu, Made Urup cukup paham dan berpengalaman 5 kali periode duduk di Komisi IV DPR RI dari Fraksi PDIP Dapil Bali, yakni 1999-2004, 2004-2009, 2009-2014, 2014-2019, dan 2019-2024.
Sayangnya, hingga berita ini naik cetak, Made Urip belum berhasil dikonfirmasi NusaBali terkait peluangnya menjadi Ketua Komisi IV DPR RI. Saat dihubungi per telepon tadi malam, terdengar nada sambung, namun ponselnya tidak diangkat.
Made Urip sendiri merupakan satu dari 6 kader PDIP yang lolos ke DPR RI Dapil Bali hasil Pileg 2019. Lima (5) kader PDIP lainnya sebagai wakil rakyat Bali di Senayan periode 2019-2024 adalah I Gusti Agung Rai Wirajaya (incumbent asal Denpasar), IGN Alit Kesuma Kelakan (new comer asal Denpasar), I Nyoman Parta (new comer asal Gianyar), I Wayan Sudirta (new comer asal Karangasem), dan I Ketut Kariyasa Adnyana (new comer asal Buleleng).
Selain berpeluang menjadi Ketua Komisi IV DPR RI, Made Urip juga dijagokan sebagai salah satu kandidat menteri asal Bali di Kabinet Jokowi-Ma’ruf Amin 2019-2024. Sesuai bidangnya, Made Urip dijagokan menjadi calon Menteri Pertanian.
Sementara itu, rapat penyusunan AKD DPR RI dilakukan secara terutup di Senayan, Jakarta, Jumat kemarin. Rapat yang dipimpin langsung Ketua DPR RI Puan Maharani (dari Fraksi PDIP) kemarin menyepakati pembentukan 11 komisi dan 6 badan. Selain itu, rapat menetapkan komposisi pimpinan dari tiap fraksi untuk tiap AKD.
"Tadi disepakati dibentuk 11 komisi dan 6 badan. Tiap komisi terdiri dari 1 ketua dan 4 wakil ketua. Total ada 17 ketua komisi dan badan serta 66 wakil ketua komisi dan badan," kata Puan Maharani dilansir detikcom seusai rapat tadi malam.
AKD DPR RI terdiri atas 11 komisi, Badan Legislasi (Baleg), Badan Musyawarah (Bamus), Badan Anggaran (Banggar), Badan Akuntabilitas Keuangan Negara (BAKN), Badan Kerja Sama Antar Parlemen (BKSAP), Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD), dan Badan Urusan Rumah Tangga (BURT). Ada pun 11 komisi dimaksud adalah Komisi I, Komisi II, Komisi III, Komisi IV, Komisi V, Komisi VI, Komisi VII, Komisi VIII, Komisi IX, Komisi X, dan Komisi XI.
Golkar sebagai pemegang kursi terbanyak kedua di DPR RI 2019-2024, mendapatkan jatah Ketua Komisi I, Ketua Komisi II, dan Ketua XI. Sedangkan Gerindra sebagai pemegang suara terbanyak ketiga di DPR RI, hanya mendapat jatah Ketua Badan Legislasi (Baleg) dan ketua BKSAP, selain juga kebagian 9 posisi wakil ketua komisi. *nar
1
Komentar