nusabali

Jampel Resmi Sandang Gelar Profesor

  • www.nusabali.com-jampel-resmi-sandang-gelar-profesor

Status Guru Besar Rektor Undiksha I Nyoman Jampel dikukuhkan pada Kamis (17/10/2019), sekaligus menjadi profesor ke-44 Undiksha.

SINGARAJA, NusaBali

Rektor Universitas Pendidikan Ganesha (Undiksha) Prof Dr I Nyoman Jampel MPd, akhirnya resmi menyandang predikat guru besarnya setelah dikukuhkan Kamis (17/10/2019) pagi oleh Ketua Senat Undiksha, Prof Dr I Nyoman Sudiana MPd di auditorium Undiksha. Pengukuhan guru besar rektor Undiksha merupakan profesor ke-44 yang dimiliki oleh Undiksha.

Proses pengukuhan dihadiri undangan pejabat teras di lingkup Kabupaten Buleleng, juga dihadiri dosen, pegawai dan mahasiswa Undiksha.

Prof I Nyoman Jampel yang menjabat untuk periode kedua sebagai rektor Undiksha mendapatkan gelar guru besarnya pada bulan Februari 2019 lalu. Sebelum pengukuhannya Prof I Nyoman Jampel juga sempat menyampaikan orasi ilmiah terkait transformasi menuju universitas generasi ketiga dengan menekankan kepemimpinan harmoni pada era post massification  pendidikan tinggi.

Menurut guru besar asal Banjar Dinas Celuk, Kelurahan Benoa, Kecamatan Kuta Selatan, Badung, itu mengatakan tantangan ke depan perguruan tinggi di dunia adalah menghadapi revolusi industri, revolusi sosial yang dapat mengubah sikap dan perilaku manusia. Bagaimana menciptakan dunia tetap harmonis di tengah hiruk-pikuk dan kekacauan teknologi canggih yang mulai menjadi kekhawatiran manusia saat ini. “Setelah dilakukan pencermatan pendidikan dari sistem dulu, yang berjalan sekarang dan bagaimana ke depannya, yang dapat menyelesaikan persoalan ke depan terkait revolusi industri, revolusi sosial yang mengubah perilaku masyarakat secara politik, sosial, ekonomi hanya dengan kepemimpinan harmoni,” ucap pria kelahirna 10 Oktober 1959 ini.

Menurutnya jika tak diselesaikan dengan harmoni, dunia dipastikan akan hancur akibat persaingan kecanggihan teknologi yang ada saat ini. Dengan kepemimpinan harmoni itu disebutnya pemimpin harus mampu menggerakkan stafnya untuk tetap bersinergi pada keseimbangan harmonisasi dengan Tuhan, antar sesama manusia dan alam sehingga teknologi yang diciptakan dapat menimbulkan kebahagian bagi semesta. “Untuk menjadi generasi ketiga setelah revolusi industri, pendidikan penelitian dan pengajaran tidak cukup hanya di tataran akademis dan hilirisasi factory, tetapi bagaimana bisa membahagiakan. Ini yang saya sebut generasi ketiga atau post massification, berada pada revolusi 5.0.

Ditanya soal capaiannya menjadi guru besar, Prof I Nyoman Jampel mengaku tak pernah bercita-cita menjadi seorang doktor atau rektor. Semua dia lalu begitu saja mengalir seperti air dan mengandalkan kehendak Tuhan Yang Maha Esa. Namun perjalanan jenjang kariernya pun sudah dimulai sejak lama, dari awal diangkat menjadi PNS di tahun 1985 silam.

Lulusan doktor Universitas Negeri Jakarta (UNJ) ini juga mengaku sudah menjabat di bagian berpengaruh Undiksha sejak tahun 1993. Mulai dari Sekretaris P2M, Ketua Jurusan, Dekan, Pembantu Rektor hingga akhirnya menjadi Rektor Undiksha di tahun 2015 lalu.

Sementara itu Direktur Perusahaan Pemula Berbasis Teknologi Menristekdikti, Retno Sumekar yang hadir mewakili Menteri Ristekdikti Mohamad Nasir, mengatakan jejak perjuangan Undiksha di kepemimpinan Prof I Nyoman Jampel sudah terlihat di Indonesia. Meski berdiri di kota kecil, gaung Undiksha menurutnya sudah mulai terdengar dimana-mana. “Walaupun di kota kecil gaung Undiksha sudah terdengar dimana-mana. Bagaimana beliau membangun universitas ini jadi universitas entrepreneur tidak hanya menghasilkan hasil riset sebatas produk inovasi dan jurnal ilmiah yang mendapatkan hak paten, tetapi langsung menjadi industri  di wirasusaha. Harapan kami ke depan mudah-mudahan Undiksha bisa melahirkan lebih banyak lagi profesor,” ucap Retno Sumekar.

Sementara itu Wakil Bupati Buleleng, I Nyoman Sutjidra, yang juga hadir dalam pengukuhan profesor Rektor Undiksha, mengaku turut merasa bangga Undiksha dapat menambah profesor. Wabup Sutjidra pun berharap ke depannya dengan guru besar yang dimiliki Undiksha dapat meningkatkan mutu kualitas pendidikannya. “Kebetulan juga Pak Rektor kedekatan dengan Pemkab Buleleng hubungan sangat bagus, mudah-mudahan SDM yang dihasilkan bisa menyumbangkan tenaga untuk membangun Buleleng lebih hebat ke depannya,” harap dia. *k23

Komentar