nusabali

Pertama Kali RSUP Sanglah Gelar Caru Panca Rupa Menawa Gempang

  • www.nusabali.com-pertama-kali-rsup-sanglah-gelar-caru-panca-rupa-menawa-gempang

Buat pertama kalinya RSUP Sanglah melaksanakan upacara besar di lingkungan rumah sakit yakni Caru Panca Rupa Menawa Gempang dan Piodalan Pedudusan Agung di Pura Agung Cadhu Sakti rumah sakit setempat.

DENPASAR, NusaBali

Salah satu rangkaian acara, yakni Caru Panca Rupa Menawa Gempang dilaksanakan pada Wraspati Kliwon Wuku Menail, Kamis (17/10), dihadiri oleh tiga pejabat daerah yakni Gubernur Bali I Wayan Koster, Walikota Denpasar IB Rai Dharmawijaya Mantra, dan Bupati Badung I Nyoman Giri Prasta, serta jajaran Direksi RSUP Sanglah serta Fakultas Kedokteran Universitas Udayana (FK Unud).

Direktur Utama (Dirut) RSUP Sanglah, dr I Wayan Sudana MKEs mengatakan, upacara berskala besar yang dilakukan tahun ini tidak lain bertujuan untuk upaya mengharmonisasikan areal lingkungan rumah sakit terbesar di Bali ini. Sebab selama ini, banyak peristiwa mulai dari kelahiran, sakit, kecelakaan, hingga kematian terjadi di rumah sakit. Apalagi, RSUP Sanglah juga mengemban tugas sebagai rumah sakit rujukan bagi wilayah Indonesia Timur. “Rumah sakit ini kan merupakan tempat berinteraksi orang dari mulai lahir, sakit, perawatan, hingga orang meninggal. Selain itu, ada juga yang keguguran, amputasi, dan lain sebagainya. Kalau di Bali istilahnya menimbulkan suasana ‘leteh’ secara niskala. Itu akan mempengaruhi suasana, kinerja, interaksi dengan lingkungan. Tentu ada proses untuk mengharmonisasikan suasana ini baik secara sekala maupun niskala,” terangnya usai pelaksana upacara mecaru, kemarin.

Lanjutnya, setelah meminta petunjuk dari para sulinggih, pecaruan yang tepat dilaksanakan untuk mengharmonisasikan lingkungan RSUP Sanglah adalah Caru Panca Rupa Menawa Gempang. Konon, pecaruan ini dilaksanakan dalam kurun waktu 30 tahun sekali. RSUP Sanglah pun mengambil langkah ini untuk pertama kalinya. Sedangkan setiap enam bulan dilakukan piodalan serta pecaruan dalam tingkatan yang lebih kecil. “RSUP Sanglah sebagai pusat rujukan, tentu akan menangani kasus-kasus yang tidak mampu ditangani di rumah sakit kelas B dan C. Pasti tingkat kerumitannya, tingkat kompleksitasnya, itu pasti lebih rumit dan kompleks. Maka dari itu, sesuai petunjuk dari sulinggih yang lebih tahu tentang sastranya, Caru Panca Rupa Menawa Gempang ini yang dilaksanakan,” katanya, sembari mengatakan upaya mengharmonisasikan lingkungan RSUP Sanglah ini selaras dengan visi Pemerintah Provinsi Bali, Nangun Sat Kerthi Loka Bali.
 
Sementara itu Gubernur Bali I Wayan Koster mengapresiasi upaya RSUP Sanglah melaksanakan upacara Caru Panca Rupa Menawa Gempang. Dalam konteks wilayah Bali, menurut Koster, penting juga rumah sakit lainnya melakukan hal serupa, sebab setiap rumah sakit mengalami situasi yang sama. “Apa yang dilaksanakan hari ini (kemarin, red) maknanya untuk menetralkan alam, menyucikan alam beserta ekosistemnya. Saya kira apa yang dilakukan oleh RSUP Sanglah ini akan saya jadikan pola supaya juga diselenggarakan oleh rumah sakit lainnya baik rumah sakit pemerintah kabupaten/kota maupun swasta,” katanya. *ind

Komentar