nusabali

Dikuntit Tuna Wisma, Harry Styles Takut Tidur

  • www.nusabali.com-dikuntit-tuna-wisma-harry-styles-takut-tidur

Personel grup vocal One Direction, Harry Styles berdiri di depan hakim Pengadilan Hendon Magistrates pada hari Senin (14/10), dan menyatakan dia merasa 'takut' dan 'sangat tidak nyaman' setelah dikuntit oleh seorang pria tunawisma.

JAKARTA, NusaBali

Pemilik nama lengkap Harry Edward Styles ini i menyebutkan bahwa ia sempat menawari Pablo Tarazaga-Orero, seorang pria tunawisma berusia 26 tahun, untuk menyantap makanan dan beristirahat di kamar hotel setelah Styles menemukannya tidur di halte bus di luar rumahnya di London.

Styles menduga Tarazaga-Orero lantas meninggalkan catatan dan uang di kotak surat pribadi dan mengikutinya beberapa kali ke pub.

Tak lama, pemuda kelahiran 1 Februari 1994 ini memutuskan pergi ke polisi setelah menyadari adanya 'perilaku tidak menentu dan menakutkan' dari Tarazaga-Orero yang membuat pelantun Lights Up itu ketakutan.

Berbicara di pengadilan, Styles berkata, "Pablo sedang tidur di luar kediaman saya. Saya pertama kali menyadarinya pada bulan Maret. Saya pikir itu menyedihkan bahwa seseorang yang begitu muda sedang tidur di halte bus ketika hawa begitu dingin. "

Pengawal Styles telah menyarankan sang bintang untuk tidak melakukan kontak lain dengan Tarazaga-Orero lagi. Namun, Styles mengklaim bahwa ia 'sangat sering' melihat si pria tunawisma, bahkan 'hampir setiap hari'.

Tim pengacara mengungkapkan bahwa ulah Tarazaga-Orero berdampak 'signifikan' pada aktivitas sehari-hari Styles.

"Saya tidak pernah benar-benar mengalami perilaku semacam ini sebelumnya. Saya sudah mempekerjakan penjaga di malam hari. Saya terus mengunci pintu kamar saat malam," kata Styles seperti dilansir cnnindonesia.

Sementara Tarazaga-Orero membantah telah menguntit Styles dengan sengaja. Ia berkata, "Itu bukan niat saya. Pada akhirnya saya hanya menginginkan uang yang dia tawarkan kepada saya. Saya tidak punya perasaan untuknya. Saya tidak jatuh cinta dengan dia."

Persidangan saat ini disebut masih berlangsung, dengan Hakim dijadwalkan membacakan putusan pada 21 Oktober mendatang.*

Komentar