nusabali

Beh, di Gianyar Ada Warga Tak Punya Jamban

  • www.nusabali.com-beh-di-gianyar-ada-warga-tak-punya-jamban

Di balik keberhasilan pembangunan di Gianyar, ternyata relatif banyak warga tak punya jamban.

GIANYAR, NusaBali

Warga ini masih buang air besar (BAB) tak pada tempatnya, baik di telabah (aliran irigas). sungai, atau jamban milik tetangga atau KK lain.

Di Desa Sebatu, Kecamatan Tegallalang, misalnya terdapat 10 persen dari sekitar seribuan rumah tangga, belum memiliki jamban. Menyikapi kondisi itu,

anggota Koramil 1616/06 Tegallalang melaksanakan kegiatan Karya Bakti Jambanisasi di rumah masyarakat yang tergolong KK miskin, I Nyoman Jaya,35, di Banjar Tumbakasa, Desa Sebatu, Kecamatan Tegallalang.

Danramil Tegallalang Kapten Inf Ketut Suprapta, Rabu (16/10), mengatakan pengerjaan jambanisasi ini sudah dimulai sejak Kamis (10/10) lalu. “Hingga kini kami berupaya dengan maksimal membantu masyarakat untuk pembuatan jamban bagi keluarga yang tidak mampu,” jelasnya.

Rencananya, jambanisasi akan dilakukan pula di desa lain, selain di Desa Sebatu. “Akan kami kerjakan secara bertahap,” terangnya. Dari segi pembiayaan, pemilik rumah yang notabene masuk kategori kurang mampu cukup terbantu dengan program pembangunan jamban ini. Sebab dari segi pembiayaan, selain disokong dari TNI AD, juga dibantu oleh Koramil dan pihak pemilik Jamban dan pihak Desa setempat. Sedangkan dari sisi tenaga, dilakukan secara gotong royong antara TNI AD dengan anggota keluarga penerima bantuan. “Biayanya kami upayakan semaksimal mungkin, namun tentu kita tidak bisa bekerja sendiri. Maka dari itu perlu partisipasi dari pihak Kecamatan maupun pihak Desa,” ujarnya.

Jelas Suprapta, pembangunan jamban ini merupakan salah satu program TNI AD yang di selenggarakan oleh Bidang Staf Ter Kodim 1616/Gianyar dan Jajaran Koramil dalam rangka mewujudkan penataan lingkungan masyarakat yang bersih dan sehat dan Kemanunggalan TNI bersama rakyat “Keberadaan jamban dalam suatu rumah menjadi faktor terpenting dalam menjaga kesehatan keluarga,” jelasnya.

Penerima bantuan jamban, I Nyoman Jaya mengatakan sejak lama tidak memiliki jamban. “Saya belum punya jamban karena memang belum ada biaya. Selama ini kami melakukan aktivitas mandi dan sementara untuk BAB selalu numpang di rumah tetangga,” ujarnya.*nvi

Komentar