Kader PDIP Bali Digembleng di Bogor
Kader PDIP tidak hanya dilatih sebagai petarung di setiap event politik/pemilu legislatif dan Pilkada.
DENPASAR, NusaBali
Untuk urusan pengelolaan dan manajemen dan urus dapur partai mereka juga mendapatkan gemblengan khusus. Kader yang duduk di kepengurusan bidang sekretariat digembleng khusus di Bogor, Jawa Barat selama sepekan.
Ketua Organisasi Kaderisasi dan Keanggotaan DPD PDIP Bali, I Wayan Sutena, di Denpasar, Rabu (16/10) siang menyebutkan DPD PDIP Bali kirim perwakilan dari DPD, DPC Kabupaten/Kota ke Bogor mengikuti pendidikan sekretaris. "Ini program nasional yang dilaksanakan DPP dengan mengundang seluruh DPD dan DPC terutama kader yang duduk sebagai Sekretaris DPD, DPC dan wakil sekretaris di DPD dan DPC. Ini untuk pertama kali pendidikan sekretaris partai untuk kader yang duduk dibidang sekretariat," kata Sutena.
PDIP kata Sutena memiliki banyak program untuk peningkatan sumber daya manusia para kader partai. Semuanya berjalan setiap periode. "Kalau sekolah partai untuk bidang lain kan banyak. Kayak sekolah partai bagi kader yang duduk di kursi kepala daerah gubernur atau bupati dan pendidikan lainnya," ujar politisi senior yang sudah 5 periode duduk sebagai pengurus di DPD PDIP Bali ini.
Ditambahkan Sutena, PDIP menuju partai yang modern dan apik menata organisasi. Partai pelopor yang disiplin dalam pengelolaan organisasi. "Perubahan besar PDIP belakangan ini kan manajemennya yang tertata. Bagus manajerialnya karena kader-kader yang duduk dikepengurusan benar-benar terdidik dalam pengelolaan organisasi. Sekolah sekretaris ini kan untuk kader yang mengurus dapur dan motornya partai," beber Sutena.
Apakah ini ada kaitan dengan partai yang akan hadapi Pilkada 2020 ? Menurut Sutena secara langsung tidak ada. Namun tetap terkait bahwa segala program untuk kemajuan organisasi, dan peningkatan kualitas kader. "Kami mengirimkan kader -kader terbaik ke Bogor untuk meningkatkan SDM kader, dalam menghadapi tantangan kedepan," ujar politisi asal Desa Tegak, Kecamatan / Kabupaten Klungkung ini.
Terlebih lagi di era digital ini menurut Sutena pengelolaan dapur partai sangat tergantung dengan seorang sekretaris. Selain sekretaris harus menguasai Ad/Art Partai. "Penguasaan teknologi diera digital ini penting bagi seorang sekretaris partai. Selain dia menguasai banyak soal organisasi," tegas mantan Ketua DPRD Klungkung ini.
Pendidikan/sekolah sekretaris bagi kader yang mengurus kesekretariatan ini langsung dihadiri Ketua Umum DPP PDIP Megawati Soekarnoputri Putri dan ada pengarahan langsung oleh sang Ketua Umum pada Selasa (15/10) kemarin. Selain itu hadir juga Sekjen DPP PDIP Hasto Kristiyanto, dengan fungsionaris DPP PDIP lainnya seperti Djarot Saiful Hidayat, Eriko Sutarduga, Sri Rahayu dan Nusyirwan Soejono.
Sementara untuk perwakilan DPD PDIP Bali yang diberangkatkan mengikuti kegiatan sekolah sekretaris tersebut adalah Wakil Sekretaris DPD PDIP Bali yang juga anggota Fraksi PDIP DPRD Bali I Made Suparta. Sementara yang dijajaran DPC Kabupaten dan Kota ada yang Sekretaris DPC ada juga wakil sekretaris. Suparta dihubungi NusaBali secara terpisah rabu kemarin mengatakan pendidikan di sekolah sekretaris partai berlangsung sejak 13 oktober sampai 16 oktober. "Saya wakil DPD PDIP Bali. Sementara dari kabupaten dan kota adalah sekretaris DPC hadir," ujar Suparta. *nat
Ketua Organisasi Kaderisasi dan Keanggotaan DPD PDIP Bali, I Wayan Sutena, di Denpasar, Rabu (16/10) siang menyebutkan DPD PDIP Bali kirim perwakilan dari DPD, DPC Kabupaten/Kota ke Bogor mengikuti pendidikan sekretaris. "Ini program nasional yang dilaksanakan DPP dengan mengundang seluruh DPD dan DPC terutama kader yang duduk sebagai Sekretaris DPD, DPC dan wakil sekretaris di DPD dan DPC. Ini untuk pertama kali pendidikan sekretaris partai untuk kader yang duduk dibidang sekretariat," kata Sutena.
PDIP kata Sutena memiliki banyak program untuk peningkatan sumber daya manusia para kader partai. Semuanya berjalan setiap periode. "Kalau sekolah partai untuk bidang lain kan banyak. Kayak sekolah partai bagi kader yang duduk di kursi kepala daerah gubernur atau bupati dan pendidikan lainnya," ujar politisi senior yang sudah 5 periode duduk sebagai pengurus di DPD PDIP Bali ini.
Ditambahkan Sutena, PDIP menuju partai yang modern dan apik menata organisasi. Partai pelopor yang disiplin dalam pengelolaan organisasi. "Perubahan besar PDIP belakangan ini kan manajemennya yang tertata. Bagus manajerialnya karena kader-kader yang duduk dikepengurusan benar-benar terdidik dalam pengelolaan organisasi. Sekolah sekretaris ini kan untuk kader yang mengurus dapur dan motornya partai," beber Sutena.
Apakah ini ada kaitan dengan partai yang akan hadapi Pilkada 2020 ? Menurut Sutena secara langsung tidak ada. Namun tetap terkait bahwa segala program untuk kemajuan organisasi, dan peningkatan kualitas kader. "Kami mengirimkan kader -kader terbaik ke Bogor untuk meningkatkan SDM kader, dalam menghadapi tantangan kedepan," ujar politisi asal Desa Tegak, Kecamatan / Kabupaten Klungkung ini.
Terlebih lagi di era digital ini menurut Sutena pengelolaan dapur partai sangat tergantung dengan seorang sekretaris. Selain sekretaris harus menguasai Ad/Art Partai. "Penguasaan teknologi diera digital ini penting bagi seorang sekretaris partai. Selain dia menguasai banyak soal organisasi," tegas mantan Ketua DPRD Klungkung ini.
Pendidikan/sekolah sekretaris bagi kader yang mengurus kesekretariatan ini langsung dihadiri Ketua Umum DPP PDIP Megawati Soekarnoputri Putri dan ada pengarahan langsung oleh sang Ketua Umum pada Selasa (15/10) kemarin. Selain itu hadir juga Sekjen DPP PDIP Hasto Kristiyanto, dengan fungsionaris DPP PDIP lainnya seperti Djarot Saiful Hidayat, Eriko Sutarduga, Sri Rahayu dan Nusyirwan Soejono.
Sementara untuk perwakilan DPD PDIP Bali yang diberangkatkan mengikuti kegiatan sekolah sekretaris tersebut adalah Wakil Sekretaris DPD PDIP Bali yang juga anggota Fraksi PDIP DPRD Bali I Made Suparta. Sementara yang dijajaran DPC Kabupaten dan Kota ada yang Sekretaris DPC ada juga wakil sekretaris. Suparta dihubungi NusaBali secara terpisah rabu kemarin mengatakan pendidikan di sekolah sekretaris partai berlangsung sejak 13 oktober sampai 16 oktober. "Saya wakil DPD PDIP Bali. Sementara dari kabupaten dan kota adalah sekretaris DPC hadir," ujar Suparta. *nat
1
Komentar