Penganiaya Athalla Naufal Ditemukan
Tak ada CCTV di lokasi kejadian, polisi kesulitan lacak pelaku
JAKARTA, NusaBali
Kasus penganiayaan terhadap putra Venna Melinda, Athalla Naufal yang dilakukan oleh beberapa oknum sopir angkot kian terkuak. Rupanya para pelaku terus diungkap oleh pihak kepolisian, setelah Venna meminta bantuan Polda Metro Jaya.
"(Kepolisian) telepon Athalla untuk menemukan nama salah satu pelaku. Hari ini saya akan tanya lagi sampai di mana, karena katanya pelakunya nggak cuma satu," kata mantan anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) ini saat ditemui di Gedung Trans TV, Mampang, Jakarta Selatan, Selasa (15/10) seperti dilansir detik.
"Kata pihak kepolisian mereka menemukan salah satu nama pelaku, tapi kalau keberadaannya belum ditemuin. Kita lagi cari mereka jadi mereka ngumpet," lanjut Athalla dalam kesempatan yang sama.
Athalla mengaku sebetulnya oleh pihak kepolisian diajak ke markas para pelaku penganiayaan dirinya. Namun, ia memilih untuk polisi saja yang bekerja.
"Kemarin sebenarnya aku diajakin, tapi aku mikir kalau ke sana tahu dong kalau aku datang. Jadi mending aku serahin ke kepolisian saja biar lebih cepat," kata adik adik Verrell Bramasta ini.
Venna juga menyebut Athalla saat itu memilih tak menampakkan diri kepada para pelaku.
"Kemarin itu Athalla diajak ke tempat markasnya takutnya malah mencolok. Makanya dia nunggu di mobil," kata Venna.
Venna pun berharap kasus anaknya dapat terungkap dan para pelaku segera mendapatkan hukumannya.
"Mudah-mudahan Athalla kembali ke Kapolsek ada berita yang lebih baik daripada sebelumnya untuk pelakunya sendiri," tambah Venna seperti dilansir okezone.
Sekadar diketahui, Athalla mendapat perlakuan kurang menyenangkan saat hendak pulang ke kediamannya di kawasan Jakarta Selatan. Mobil yang ia kendarai pada Rabu (9/10), tiba-tiba dipepet okeh angkot, dan dirinya langsung diminta keluar dari mobil lalu dipukuli.
Akibat kejadian tersebut, artis seni peran yang bermain dalam sinetron Topeng Kaca ini diketahui langsung melapor pada pihak kepolisian terdekat. Sayangnya, hingga kini pihak kepolisian masih kesulitan menemukan pelaku, sebab, tak ada CCTV yang ditemukan di lokasi kejadian pengeroyokan.
"Jadi hari Minggu kebetulan ada teman-teman dari Polda yang bantu kasus Athalla. Akhirnya kita menyusur TKP, ternyata di daerah sekitar TKP memang enggak ada CCTV, dari rumah warga juga enggak ada. Dan kemarin akhirnya pak Sumali langsung telpon Athalla untuk menemukan nama salah satu pelaku. Hari ini saya akan tanya lagi sampai di mana, karena katanya pelakunya enggak cuma satu. Cuma memang kita harus sabar ya untuk bisa menangkap semua," ungkap Venna di kawasan Tendean, Jakarta Selatan, Selasa (15/10).
"Jadi kata pihak kepolisian mereka menemukan salah satu nama pelaku, tapi kalau keberadaannya belum ditemuin. Gara-gara tahu kita lagi cari mereka, jadi mereka ngumpet," ujar Venna lagi.*
Kasus penganiayaan terhadap putra Venna Melinda, Athalla Naufal yang dilakukan oleh beberapa oknum sopir angkot kian terkuak. Rupanya para pelaku terus diungkap oleh pihak kepolisian, setelah Venna meminta bantuan Polda Metro Jaya.
"(Kepolisian) telepon Athalla untuk menemukan nama salah satu pelaku. Hari ini saya akan tanya lagi sampai di mana, karena katanya pelakunya nggak cuma satu," kata mantan anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) ini saat ditemui di Gedung Trans TV, Mampang, Jakarta Selatan, Selasa (15/10) seperti dilansir detik.
"Kata pihak kepolisian mereka menemukan salah satu nama pelaku, tapi kalau keberadaannya belum ditemuin. Kita lagi cari mereka jadi mereka ngumpet," lanjut Athalla dalam kesempatan yang sama.
Athalla mengaku sebetulnya oleh pihak kepolisian diajak ke markas para pelaku penganiayaan dirinya. Namun, ia memilih untuk polisi saja yang bekerja.
"Kemarin sebenarnya aku diajakin, tapi aku mikir kalau ke sana tahu dong kalau aku datang. Jadi mending aku serahin ke kepolisian saja biar lebih cepat," kata adik adik Verrell Bramasta ini.
Venna juga menyebut Athalla saat itu memilih tak menampakkan diri kepada para pelaku.
"Kemarin itu Athalla diajak ke tempat markasnya takutnya malah mencolok. Makanya dia nunggu di mobil," kata Venna.
Venna pun berharap kasus anaknya dapat terungkap dan para pelaku segera mendapatkan hukumannya.
"Mudah-mudahan Athalla kembali ke Kapolsek ada berita yang lebih baik daripada sebelumnya untuk pelakunya sendiri," tambah Venna seperti dilansir okezone.
Sekadar diketahui, Athalla mendapat perlakuan kurang menyenangkan saat hendak pulang ke kediamannya di kawasan Jakarta Selatan. Mobil yang ia kendarai pada Rabu (9/10), tiba-tiba dipepet okeh angkot, dan dirinya langsung diminta keluar dari mobil lalu dipukuli.
Akibat kejadian tersebut, artis seni peran yang bermain dalam sinetron Topeng Kaca ini diketahui langsung melapor pada pihak kepolisian terdekat. Sayangnya, hingga kini pihak kepolisian masih kesulitan menemukan pelaku, sebab, tak ada CCTV yang ditemukan di lokasi kejadian pengeroyokan.
"Jadi hari Minggu kebetulan ada teman-teman dari Polda yang bantu kasus Athalla. Akhirnya kita menyusur TKP, ternyata di daerah sekitar TKP memang enggak ada CCTV, dari rumah warga juga enggak ada. Dan kemarin akhirnya pak Sumali langsung telpon Athalla untuk menemukan nama salah satu pelaku. Hari ini saya akan tanya lagi sampai di mana, karena katanya pelakunya enggak cuma satu. Cuma memang kita harus sabar ya untuk bisa menangkap semua," ungkap Venna di kawasan Tendean, Jakarta Selatan, Selasa (15/10).
"Jadi kata pihak kepolisian mereka menemukan salah satu nama pelaku, tapi kalau keberadaannya belum ditemuin. Gara-gara tahu kita lagi cari mereka, jadi mereka ngumpet," ujar Venna lagi.*
1
Komentar