nusabali

Dilatih Selama 200 Jam, Peserta Tata Rias Ujian

  • www.nusabali.com-dilatih-selama-200-jam-peserta-tata-rias-ujian

Para peserta pelatihan tat arias mengikuti ujian di Balai Latihan Kerja, Dinas Tenaga Kerja Karangasem, Jalan Ahmad Yani Amlapura, Selasa (15/10).

AMLAPURA, NusaBali

Mereka mengikuti ujian setelah mengikuti latihan praktek selama 200 jam. Latihan tata rias ini digelar dari bulan Mei hingga Agustus 2019. Penguji yakni instrukturnya langsung, Siti dan Ida Ayu Ratih Ratna Dewi.

Sebanyak 16 peserta ujian wajib membawa model. Tahapan ujian mulai dari merias rambut dan wajah. Riasan wajah juga ada tahapannya. Setelah cukup berpengalaman, nantinya diagendakan ikut uji kompetensi agar menyandang predikat sebagai tenaga rias profesional. Kepala Dinas Tenaga Kerja Karangasem I Nyoman Suradnya didampingi Kepala UPTD BLK (Unit Pelayanan Teknis Daerah Balai Latihan Kerja) Karangasem I Komang Eli Kusuma mengatakan, kursus untuk paket pelatihan tata rias di tahun 2019 menyediakan 3 paket, satu paket diikuti 16 orang. “Tiap tahun disediakan paket pelatihan tata rias, pesertanya lumayan banyak, hingga ada tiga paket,” ungkap Nyoman Suradnya.

Dikatakan, kebutuhan masyarakat untuk tata rias semakin banyak. Terutama rias pengantin, potong gigi, dan upacara lainnya. Rata-rata mengandalkan jasa salon. Salon tata rias dibagi dua, ada yang merias untuk perawatan wajah ada yang khusus rias pengantin. “Sampai ke desa-desa salon kecantikan telah menjamur, dan masyarakat membutuhkan jasa itu,” katanya. Pelatihan ini bertujuan untuk memberikan ketrampilan kepada masyarakat untuk mengurangi angka pengangguran, membuka lapangan kerja, dan menekan kemiskinan.

Setelah tamat, peserta pelatihan mesti magang di salon kecantikan agar bisa lebih mahir merias. Selanjutnya wajib ikut uji kompetensi agar dapat sertifikat sebagai bentuk pengakuan selaku perias profesional. Sebelumnya juga menggelar ujian dan uji kompetensi, April lalu, untuk calon tenaga kerja tata rias dan spa. Mendatangkan dua asesor dibantu seorang instruktur menguji 32 calon tenaga kerja. Dua asesor yang dihadirkan yakni Ni Made Suriani dan Ni Putu Yuni Asianti dari LSP (Lembaga Sertifikasi Profesi) Denpasar. Sedangkan peserta yang diuji untuk tata rias sebanyak 16 orang dan calon tenaga spa sebanyak 16 orang. *k16

Komentar