nusabali

Parkir di Depan ACJN, Truk Muat Arang Terbakar

  • www.nusabali.com-parkir-di-depan-acjn-truk-muat-arang-terbakar

Truk dengan nomor polisi DR 8861 AG yang bermuatan arang mendadak terbakar.

NEGARA, NusaBali

Truk yang dikemudikan Satriadi, 35, dari Desa Beleke, Kecamatan Gerung, Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat (TNB), ini terbakar pada tumpukan arang yang diangkutnya, ketika sedang parkir di depan Anjungan Cerdas Jalan Nasional (AJCN) Rambutsiwi, Desa Yehembang Kangin, Kecamatan Mendoyo, Jembrana, Selasa (15/10) pagi.

Berdasar informasi, peristiwa kebakaran truk bermuatan arang itu terjadi sekitar pukul 07.00 Wita. Saat itu, sopir yang hendak beristirahat dan memarkir kendaraannya di depan ACJN Rambutsiwi, merasa curiga ketika melihat asap keluar dari sela-sela terpal penutup muatan arang di bagian bak truknya. Begitu membuka terpal, tampak kepulan asap yang keluar semakin tebal, dan memastikan telah terjadi kebakaran pada muatan arang di bak truknya.

Warga yang melihat peristiwa itu langsung menghubungi petugas Seksi Pemadam Kebakaran (Damkar) Bidang Perlindungan Masyarakat (Limmas) Satpol PP Jembrana. Menerima laporan kebakaran truk bermuatan arang, langsung diterjunkan 4 unit mobil damkar. Kebakaran pada tumpukan arang di bak truk itu membutuhkan waktu penanganan hampir selama 1,5 jam atau hingga pukul 08.30 Wita, dengan menghabiskan sebanyak 6 tangki air.

Kabid Linmas pada Satpol PP Jembrana I Putu Pranajaya, Selasa kemarin, mengatakan untuk memadamkan kebakaran pada tumpukan arang di bak truk itu membutuhkan waktu cukup lama. Beberapa kali semprotan air, belum dapat memadamkan titik api. Setelah dilakukan penyemprotan, dan beberapa tumpukan arang yang terbungkus karung plastik dikeluarkan, akhirnya kebakaran berhasil dipadamkan. “Muatan arangnya yang terbakar. Belum sampai merembet ke bak truknya. Tetapi kalau tidak segera disadari kebakaran arangnya, itu bisa saja truknya ikut habis terbakar,” ujarnya.

Untuk penyebab kebakaran, menurut Pranjaya, diduga karena beberapa arang yang diangkut dari Lombok itu belum benar-benar padam saat diangkut. Sedangkan kerugian material, belum dipastikan. “Total arang yang diangkut sebanyak 15 ton. Yang terbakar, yang tertumpuk di bak bagian depan,” ucapnya. *ode

Komentar