nusabali

PMI Bali Terima Bantuan Alat Transfusi Darah

  • www.nusabali.com-pmi-bali-terima-bantuan-alat-transfusi-darah

Peralatan yang diserahkan The Rotary Foundation berguna untuk menjaga kualitas produk darah yang didonorkan menjadi lebih aman dan berkualitas.

DENPASAR, NusaBali.com
The Rotary Foundation, organisasi nirlaba internasional di bidang kemanusiaan menyerahkan sejumlah bantuan peralatan pengolahan darah kepada Unit Transfusi Darah (UTD) Palang Merah Indonesia (PMI) Provinsi Bali, Senin (14/10/2019). 

Bantuan yang diberikan berupa 22 unit hemoscale dan blood mixer lengkap dengan hand electric sealer, scanner barcode beserta boksnya, 4 unit battery charger untuk emoscale, 2 unit centrifuge balance, 1 unit serology centrifuge, 7 unit passive cool box, dan 20 unit temperature recorder.

Ketua PMI Provinsi Bali, I Gusti Bagus Alit Putra menyampaikan, adanya bantuan ini akan membantu komitmen PMI dalam menjaga kualitas produk darah dan sesuai dengan regulasi nasional. "Kami berharap tetap diperhatikan oleh Rotary baik yang ada di Bali maupun internasional untuk mendukung upaya kesehatan masyarakat," katanya usai penyerahan bantuan di Aula Werkudara RSUD Sanglah, Denpasar.

Sebelumnya ia mengungkapkan persoalan dalam mengelola darah, adalah ketika hendak melakukan transfusi darah. Melakukan transfusi darah, kata dia, dapat menyebabkan berbagai risiko. "Untuk mencegah risiko lewat transfusi, diperlukan alat-alat yang lebih canggih. sehingga darah yang ada bisa lebih aman dan berkualitas," katanya. "Untuk itu, kami mengucapkan terima kasih kepada Rotary Fondation yang sudah memberikan bantuan berupa alat yang berkualitas," lanjutnya.

Bantuan yang diterima PMI ini bukan kali pertama. Pihaknya mengatakan PMI telah banyak dibantu oleh organisasi ini sejak 20 tahun yang lalu. Awalnya dukungan melalui bantuan ini dimulai tahun 1999 saat pembangunan kembali gedung UTD PMI Provinsi Bali secara ekstensif di RSUP Sanglah Denpasar. Bantuan Rotary berlanjut dengan menyediakan peralatan tambahan pada tahun 2002 yang rampung sesaat sebelum bom Bali pada bulan Oktober 2002.

Peralatan tambahan tersebut berperan penting dalam menyelamatkan nyawa banyak korban kala itu. Kini dukungan terus berlanjut diberikan oleh Rotary Club dari Jepang, Korea, dan negara-negara lain.*has

Komentar