nusabali

Polres Gianyar Siagakan 550 Personel Gabungan

Pertandingan Timnas Indonesia Vs Vietnam

  • www.nusabali.com-polres-gianyar-siagakan-550-personel-gabungan

Pertandingan Timnas Indonesia vs Timnas Vietnam dalam ajang Kualifikasi Piala Dunia 2021 akan dilangsungkan di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Selasa (15/10) malam ini pukul 19.30 WITA.

GIANYAR, NusaBali

Untuk mengamankan jalannya pertandingan, Polres Gianyar mengadakan rapat koordinasi pengamanan dengan pihak terkait.

Rapat koordinasi dipimpin Kapolres Gianyar, AKBP Priyanto Priyo Hutomo SIK dan jajaran, Pasi Ops Kodim 1616/Gianyar I Gede Astawa, Perwakilan PSSI Nugroho Setyawan, Satpol PP Kabupaten Gianyar dan perwakilan Bali United sebagai pengelola Stadion Kapten I Wayan Dipta.

Kapolres AKBP Priyanto mengatakan, rapat digelar untuk menyamakan persepsi dalam pengamanan giat pertandingan antara Timnas Indonesia vs Timnas Vietnam yang akan bertanding di Stadion Dipta Gianyar. "Mari laksanakan pengamanan secara bersama-sama, lakukan evaluasi mengingat kegiatan pengamanan pertandingan ini standar internasional," ujarnya, Senin (14/10).

Jumlah personel pengamanan yang dikerahkan sebanyak 550 orang. Ratusan personel ini dilibatkan dalam pengamanan dan diatur penempatannya sesuai dengan standar FIFA. Ring 1 berada di areal lapangan dengan target pengamanan pemain dan wasit. Termasuk pengamanan penonton masuk lapangan. Ring 2 di gerbang dan parkir mengecek apabila ada tiket palsu dan peralatan yang lain masuk, kecuali spanduk. "Kami juga akan cek isi spanduk ada indikasi rasis," ujarnya.

Sementara Ring 3 pengamanan pemain sepanjang jalur dari hotel menuju stadion perlu pengawalan. Tidak hanya itu, Polres Gianyar juga meminta Polsek Blahbatuh melakukan razia minuman keras.

"Anggota opsnal dari Reskrim,  Narkoba dan Intelijen akan menyisir warung-warung yang mensuplai miras di sekitaran, agar ditertibkan," tegas AKBP Priyanto.

Sementara itu, perwakilan dari PSSI, Nugroho Setyawan, mengungkapkan pengamanan yang pakaian dinas untuk di areal lapangan agar dikurangi. Juga meminta agar kendaraan taktis tidak boleh ada di lapangan. Untuk anggota kepolisian dilarang membawa senjata api. Dijelaskan pula, ada ketentuan dari FIFA terkait dengan rasisme seperti nyanyian, spanduk dan lainnya. Jika terjadi, personel kepolisian bertugas melakukan pengamanan. Jika sampai mengganggu pertandingan, maka wasit akan mengambil alih untuk menghentikan permainan. "Diberikan waktu 2 menit x 15 menit, sampai bisa diatasi baru pertandingan dilanjutkan," terang Nugroho. *nvi

Komentar