nusabali

Pemkot Denpasar Gelar Talkshow Kesehatan Jiwa

  • www.nusabali.com-pemkot-denpasar-gelar-talkshow-kesehatan-jiwa

Hari Kesehatan Jiwa Sedunia yang diperingati setiap 10 Oktober diisi dengan kegiatan talkshow kesehatan jiwa oleh Dinas Kesehatan Kota Denpasar.

DENPASAR, NusaBali

Pelaksanaan talkshow, Senin (14/10) di Graha Sewaka Dharma Lumintang melibatkan kalangan pelajar, serta para guru yang dibuka Sekda Kota Denpasar AAN Rai Iswara.

Empat orang narasumber dihadirkan dalam kegiatan ini yakni Ketua TP PKK Denpasar, Ny IA Selly Dharmawijaya Mantra, komunitas peduli kesehatan jiwa diantaranya dr I Gusti Rai Wiguna SpKJ dari Rumah Berdaya Denpasar, KPSI Simpul Bali, Yohanes K Herdiyanto, dari Komunitas Rumah Singgah, Lakshmi Anindita, serta dihadiri Kadis Kesehatan Denpasar, dr Luh Putu Sri Armini.

Walikota Denpasar dalam sambutanya yang dibacakan Sekda Rai Iswara mengatakan, penanganan orang dengan skizofrenia telah dilakukan Pemkot Denpasar dengan mendirikan Rumah Berdaya Denpasar. Gangguan jiwa sangat lazim terjadi pada remaja, tidak saja disebabkan dari gangguan jiwa tetapi remaja bunuh diri dipengaruhi seperti gangguan mood, gangguan cemas, problem prilaku dan penggunaan napza. Harapan besar dari Pemkot, komunitas dan masyarakat dapat terus bersinergi mengurangi angka gangguan mental yang menyebabkan kematian dengan cara bunuh diri.

Ketua TP PKK Denpasar Ny IA Selly Dharmawijaya Mantra mengatakan kesehatan jiwa tidak saja dapat dialami orang normal, namun juga dapat menyerang para difabel hingga lansia. Sehingga hal utama adalah dapat melakukan komunikasi dan bersama-sama menjadi teman mendengar. Terlebih kesehatan jiwa sangat lazim dialami para remaja, dan mengharapkan para orang tua untuk selalu berkomunikasi dengan anak-anak di rumah.

Selly Mantra yang juga Ketua K3S Denpasar mengatakan, sinergitas Pemkot Denpasar telah melakukan berbagai inovasi dalam mengurangi angka gangguan mental. Seperti peluncuran mobil ceria yang selalu berkeliling, salah satunya berada di kawasan Car Free Day Lumintang dapat dimanfatkan masyarakat untuk bercerita mengatasi masalah bersama. Karena di mobil  konseling tersebut disediakan psikolog dan juga permasalahan yang disampaikan masyarakat akan ditindaklanjuti langsung bersama OPD terkait. “Di Kota Denpasar telah melakukan langkah-langkah mengurangi stigma kepada Skizofrenia dan Disabilitas untuk berdaya bersama baik dalam lapangan pekerjaan hingga fasilitas publik yang ramah bagi mereka,” ujarnya. *

Komentar