nusabali

Kemarau, Tiga Lahan di Badung Terbakar

  • www.nusabali.com-kemarau-tiga-lahan-di-badung-terbakar

Dinas Kebakaran dan Penyelamatan Kabupaten Badung harus bekerja ekstra pada Senin (14/10), sebab kebakaran lahan terjadi di tiga lokasi berbeda.

MANGUPURA, NusaBali

Kebakaran lahan yang mengering karena dampak kemarau panjang pertama terjadi di wilayah Banjar Anyar, Kelurahan Kerobokan, Kecamatan Kuta Utara, pada sekitar pukul 11.30 Wita. Alang-alang kering di lahan sekitar 1 are habis dilalap si jago merah. Beruntung api berhasil dipadamkan 30 menit kemudian oleh petugas, sehingga tidak merembet ke mana-mana.

Di tempat terpisah, kebakaran lahan juga terjadi di Banjar Kajanan, Desa Mambal, Kecamatan Abiansemal. Kebakaran di Banjar Kajanan terjadi pada sekitar pukul 12.25 Wita. Penyebab kebakaran juga karena alang-alang kering. Adapun luas lahan yang terbakar diperkirakan mencapai 5 are. Petugas berhasil memadamkan api sekitar 1 jam kemudian, atau sekitar pukul 13.45 Wita.

Kebakaran ketiga terjadi di Banjar Datengan, Desa Tumbak Bayu, Kecamatan Mengwi, pada pukul 13.30 Wita. Yang terbakar juga alang-alang yang mengering. Luas lahan yang terbakar sekitar 3 are. Syukurlah setelah petugas datang melakukan pemadaman, pada pukul 14.20 Wita, api sudah berhasil dipadamkan.

Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Badung dr Ni Nyoman Ermy Setiari, membenarkan terjadinya kebakaran lahan di tiga lokasi sekaligus kemarin. “Iya, yang terbakar lahan kosong semua. Tidak ada korban jiwa,” ucapnya.

“Tapi untuk penyebab kebakaran langsung saja ke Dinas Kebakaran dan Penyelamatan, karena di sana tupoksinya terkait kebakaran,” imbuhnya.

Dikonfirmasi terpisah, Kepala Dinas Kebakaran dan Penyelamatan Kabupaten Badung I Wayan Wirya mengakui musim kemarau mengakibatkan lahan kosong yang ditumbuhi semak belukar mudah terbakar. “Dalam sebulan terakhir sudah beberapa kali kami menangani kasus kebakaran lahan. Sekarang kebetulan musim kemarau, jadi dengan mudah rumput kering terbakar,” jelasnya.

“Untuk itu, kami imbau kepada masyarakat untuk tidak membakar sampah sembarangan. Kemudian jangan membuang puntung rokok sembarangan juga karena rawan sekali terjadi kebakaran,” kata Wirya. *asa

Komentar