nusabali

Sekda Adi Arnawa Buka Rakor BUMDes

  • www.nusabali.com-sekda-adi-arnawa-buka-rakor-bumdes

Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Badung I Wayan Adi Arnawa membuka Rapat Koordinasi (Rakor) Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) di Ruang Pertemuan Kriya Gosana, Puspem Badung, Senin (14/10).

MANGUPURA, NusaBali

Melalui rakor ini diharapkan akan memberi pemahaman kepada seluruh pengurus BUMDes demi kemajuan dan kemandirian BUMDes di Badung.

Adi Arnawa sangat mengapresiasi penyelenggaraan Rakor BUMDes. Menurutnya, munculnya BUMDes merupakan salah satu program Presiden Jokowi dalam mewujudkan pemberdayaan di desa. Dengan kebijakan membangun dari pinggiran, melalui BUMDes ini pihaknya berharap muncul satu pertumbuhan ekonomi di desa yang akan mempengaruhi ekonomi makro di Badung.

“Kami harapkan kegiatan ini dapat berkelanjutan, karena pemerintah pusat telah memberi ruang bahwa di desa itu ada satu jiwa kewirausahaan yang diharapkan akan membantu pembiayaan desa. Terlebih kebijakan pusat memberikan dana bagi hasil kepada desa, termasuk dari Pemkab Badung sendiri sangat tinggi. Bila ini dapat diberdayakan dengan maksimal bukan tidak mungkin semua desa di Badung akan mandiri,” jelas Adi Arnawa.

Sementara itu, Kadis Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Badung  Putu Gede Sridana selaku ketua panitia, melaporkan tujuan rakor BUMDes untuk meningkatkan kapasitas pengelolaan BUMDes serta pengetahuan dan keterampilan pengelola. Meningkatkan pelayanan BUMDes untuk merangsang tumbuhnya kegiatan produktif masyarakat dalam mengelola sumber daya lokal sebagai produk unggulan desa. Meningkatkan pengelolaan BUMDes untuk pengembangan perekonomian desa guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat serta pendapatan asli desa. “Rakor akan diselenggarakan dalam tiga angkatan dengan jumlah peserta 186 orang dari forum perbekel kabupaten dan kecamatan sebanyak 6 orang, ketua, sekretaris, bendahara, dan pengawas BUMDes sebanyak 180 orang,” ungkapnya.

Narasumber dari BPKP Perwakilan Bali, Kemendes Perwakilan Bali, DPMD Provinsi Bali, Pajak Pratama Badung Utara, dan Dinas Perdagangan Provinsi Bali. *asa

Komentar