nusabali

Masih Kondusif, Polres Tabanan Waspada

Usai Penangkapan Terduga Teroris di Bali

  • www.nusabali.com-masih-kondusif-polres-tabanan-waspada

Pengamanan yang ditingkatkan khususnya di jalur utama, dan melalui Bhabinkamtibmas menyarankan desa pakraman memantau duktang.

TABANAN, NusaBali

Pasca-penangkapan terduga teroris di wilayah Kabupaten Jembrana, Polres Tabanan saat ini waspada. Pengamanan lebih ditingkatkan utamanya di jalur utama, dan menyarankan Bhabinkamtibmas untuk memantau penduduk pendatang (duktang).

Kabag Ops Polres Tabanan Kompol I Gede Putu Putra Astawa seizin Kapolres Tabanan AKPB I Made Sinar Subawa, mengatakan Polres Tabanan tidak menetapkan siaga, namun lebih meningkatkan kewaspadaan pascaditangkapnya dua orang terduga teroris di wilayah Jembrana. “Tidak ada siaga, namun tetap waspada,” tegasnya, Minggu (13/10).

Menurut Kompol Putra Astawa, kewaspadaan dimaksud tetap melaksanakan pengamanan yang ditingkatkan. Utamanya di jalur utama dan mengadakan patroli dialogis ke tokoh-tokoh serta melalui Bhabinkamtibmas menyarankan desa pakraman memantau duktangnya. “Jadi intinya tingkatkan kewaspadaan dan lebih memantau duktang. Untuk saat ini masih stabil,” tutur Kompol Putra Astawa.

Untuk diketahui Detasemen Khusus (Densus) 88 Anti Teror bersama Satuan Tugas Counter Transnational and Organized Crime (Satgas CTOC) Polda Bali menangkap dua terduga teroris AT, 45, dan ZAI, 14, yang merupakan bapak dan anak di wilayah Mendoyo, Jembrana pada Kamis (10/10) dini hari. Kedua terduga teroris ini hendak melakukan teror di Bali.

Sementara pemeriksaan di Pelabuhan Gilimanuk, Kelurahan Gilimanuk, Kecamatan Melaya, Jembrana, yang merupakan pintu masuk Pulau Bali lewat jalur darat, melibatkan petugas gabungan dari Polsek Kawasan Laut Gilimanuk, Polres, dan Brimob Polda Bali Detasemen C Pelopor Gilimanuk. Sejumlah anggota yang melakukan pemeriksaan di Pos I maupun Pos II, juga dikawal petugas yang siaga dengan membawa senjata laras panjang. Selain melalukan pemeriksaan terhadap kelengkapan kendaraan dan orang, petugas juga melakukan penggeledahan barang bawaan.

Selain di Pelabuhan Gilimanuk, pemeriksaan terhadap orang, barang, dan kendaraan juga dipertebal melalui masing-masing jajaran Polsek. Sistem operasi yustisi di jalan raya, itu dilaksanakan secara bergilir, sehingga pemeriksaan tetap berlanjut untuk memfilter kemungkinan pelaku kejahatan yang lolos dari Gilimanuk. Begitu juga dilakukan operasi yustisi dengan menyasar tempat kos ataupun kantong-kantong penduduk pendatang (duktang) di masing-masing wilayah Polsek.

Kapolres Jembrana AKBP I Ketut Gede Adi Wibawa, mengatakan sudah menjadi tugas rutin jajarannya untuk menjaga situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) di Bali agar tetap aman dan kondusif. *des

Komentar