nusabali

Sulit Menang Lawan Vietnam

Diusulkan Timnas U-23 Lanjutkan Kiprah

  • www.nusabali.com-sulit-menang-lawan-vietnam

Saya rasa melawan Vietnam sudah habis kita. Saya pernah mendengar, sekelas pelatih Luis Mila saja khawatir jika Timnas Indonesia berjumpa Vietnam.

JAKARTA, NusaBali

Mantan pemain Indonesia era 1980an, Ricky Yacobi menyayangkan kekalahan 0-5 dari Uni Emirat Arab pada penyisihan Grup G Kualifikasi Piala Dunia 2022, Kamis (10/10). Menurut Ricy, Timnas juga masih sulit menang, dan kini harus langsung fokus ke laga selanjutnya untuk tampil menghibur penonton.

Selain Ricky, mantan kapten Timnas Agung Setiabudi mengusulkan, agar Timnas U-23 asuhan Indra Sjafri menggantikan Timnas Senior menapaki laga sisa selanjutnya. Sebab, selain peluang tertutup, juga memberi kesempatan Timnas U-23 yang bersiap ke SEA Games.

Ricky Yacobi mengaku, laga selanjutnya melawan Vietnam di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Selasa (14/10/2019), akan sangat sulit buat Timnas. Menurut dia, jika tak mampu meraih kemenangan, setidaknya Andik Vermansah dkk bisa tampil menghibur.

"Saya rasa melawan Vietnam sudah habis kita. Saya pernah mendengar, sekelas pelatih Luis Mila saja khawatir jika Timnas Indonesia berjumpa Vietnam," kata Ricky Yacobi, di Jakarta, Jumat (11/10).

Sementara mantan kapten Timnas, Agung Setyabudi, berpendapat peluang Stefano Lilipaly dkk mengejar poin dan merangsek ke posisi dua besar sangat berat. Pasalnya, lawan-lawan di Grup G tidak mudah, apalagi sudah kehilangan poin dalam dua laga kandang.

Agung berharap Simon McMenemy melakukan perombakan besar pada susunan pemain yang diturunkan. Dia menilai kebijakan rotasi menyeluruh akan lebih baik, sekaligus menambah jam terbang para pemain yang kurang mendapatkan kesempatan tampil.

"Sambil menunggu sosok ketua umum baru PSSI yang akan memimpin federasi dan terutama timnas ini mau dibawa ke mana," ujar Agung Setyabudi kepada Bola.com, Sabtu (12/10/2019).

Agung juga punya gagasan berbeda, yakni agar Timnas U-23 asuhan pelatih Indra Sjafri yang turun di lima partai sisa pertandingan kualifikasi Piala Dunia 2022 zona Asia.

"Apalagi untuk persiapan menghadapi SEA Games nanti. Malah bisa menjadi ajang uji coba internasional, dan tidak perlu memikirkan hasil," tutur Agung.

Menanggapi kekalahan telak lima gol tanpa balas dari UEA, Agung mengakui lawan memang lebih superior. Dia juga tak setuju kesalahan ditujukan semata kepada kiper Wawan Hendrawan. *

Komentar