nusabali

5 Hektare Lahan Hutan Bukit Sari Songan Terbakar

  • www.nusabali.com-5-hektare-lahan-hutan-bukit-sari-songan-terbakar

Kebakaran di kawasan hutan di Banjar Bukit Sari, Desa Songan B, Kecamatan Kintamani, Bangli, terjadi, Sabtu (12/10).

BANGLI, NusaBali

Dalam peristiwa kebakaran tersebut, hektaran lahan dilalap si jago merah. Di sisi lain, tidak jauh dari lokasi kebakaran terdapat Pura Puseh Bukit Sari. Syukur api tidak sampai merambah pura puseh tersebut.

Informasi yang terhimpun, kebakaran di kawasan hutan Bukit Sari pertama kali diketahui salah seorang warga setempat, yakni Jro Luh Seken, 68, sekitar pukul 10.00 Wita. Jro Luh Seken yang saat itu berada di rumah melihat kepulan asap membungbung tinggi di areal hutan Bukit Sari. Takut api menjalar apalagi titik api dekat dengan Pura Puseh, Jro Luh Seken bergegas memberitahukan peristiwa tersebut kepada kepala dusun Bukit Sari, Jro Gede Simpen.

Lantas, Jro Gde Simpen bersama warga langsung bergerak menuju lokasi kebakaran. Upaya pemadaman terpaksa dilakukan secara manual, karena tidak tersedianya akses jalan untuk mobil pemadam kebakaran ke TKP. “Jalan hanya bisa dilalui sepeda motor, dan untuk sampai di TKP harus jalan kaki. Karena itu pemadaman dilakukan secara manual dengan memukul-mukul sumber api dengan dahan pohon,” ungkap sumber di kepolisian.

Lebih lanjut, lahan yang terbakar sekitar 5 hektare dan yang terbakar berupa ilalang, pohon jenis kayu putih dan jenis lainya. Menurut sumber yang enggan disebutkan namanya mengungkapkan guna menyelamatkan banguan pura  dari kebakaran maka dibuatkan penyekat menyerupai parit. “Warga membuat sekat bersama petugas gabungan membuat parit, agar api tidak sampai meluas hingga ke areal pura.

“Sebagai langkah antisipasi kebakaran, agar tidak merembet ke areal pura,” imbuhnya sembari mengatakan lokasi pura tepat berada di tengah kawasan hutan di mana jarak api dengan pura sekitar 20 meter dari sumber api. Dikonfirmasi terpisah, Kapolsek Kintamani, Kompol Made Raka Sugita, membenarkan telah terjadi kebakaran di kawasan hutan Bukit Sari. Kebakaran yang berlangsung, Sabtu pagi diduga karena faktor cuaca. Musim kemarau, pepohonan mengering, kemudian terjadi gesekan dan memicu kebakaran.

“Peristiwa kebakaran tersebut diketahui warga sekitar pukul 08.00 Wita. Dugaan kebakaran karena faktor cuaca,” jelasnya. Kompol Raka Sugita menyebutkan bahwa, medan yang sulit di lerang tebing selain itu terbatas sumber air.

Disampaikan, api sudah berhasil dipadamkan atas kesigapan satgas penanggulangan kebakaran hutan. “Masyarakat bersama, TNI/Polri bersinergi untuk memangani insiden kebakaran ini. api berhasil dipadamkan sekitar pukul 17.00 Wita,” sambungnya. *esa

Komentar