nusabali

Bawang dan Cabe Bikin Waswas

  • www.nusabali.com-bawang-dan-cabe-bikin-waswas

Harga dua komoditas ini sering bergejolak memasuki hari besar keagamaan ataupun jelang tahun baru.

DENPASAR, NusaBali

Sepuluh bahan pangan pokok masyarakat dinyatakan dalam posisi status aman (tersedia) dalam tiga bulan ke depan. Termasuk persiapan mengantisipasi persiapan Hari Besar Keagamaan serta Natal dan Tahun Baru (Nataru). Namun demikian ada juga beberapa komoditas yang tetap menimbulkan waswas, sehingga harus terus dipantau dengan cermat. Komoditas tersebut adalah bawang merah dan bawang putih.

“Berdasarkan pengalaman dua komoditas inilah yang perlu lebih mendapat atensi, tanpa mengendorkan pehatian pada bahan pangan lainnya,” ujar Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagprin) I Putu Astawa mengatakan Jumat (11/10/2019). Selain itu  cabe baik cabe merah dan cabe keriting yang kerap fluktuatif harganya, perlu mendapat perhatian ketersediaannya.

Secara nasional, Pusat lewat Kementerian Perdagangan (Kemendag) sudah mengumpulkan Dinas Perdagprin seluruh Indonesia untuk mengecek dan mengantisipasi ketersediaan bahan pangan pokok dalam tiga bulan ke depan. “Kita sudah dipanggil pekan lalu di Malang,” ungkap Astawa.

Kata Astawa, selain kemarau panjang, pemanggilan bertujuan melakukan pengecekan dan antisipasi ketersediaan kebutuhan pangan terkait Hari Besar Keagamaan dan Nataru. Dari hitung-hitungan itulah, dalam tiga bulan ke depan stok bahan pokok pangan memadai. “Beras daging minyak mencukupi,” katanya.

Meski demikian, tegas Astawa, pihak terkait tidak boleh terlena. Pemantauan secara rutin terus dilakukan, termasuk antisipasi kemungkinan adanya praktik tak benar, misalnya permainan spekulan bisnis pangan. “Siapa tahu, ini tetap perlu diwaspadai,” ujarnya. Pihaknya yakin Satgas Pangan sudah mengantispasi kemungkinan-kemungkinan tersebut.

Terpisah Kepala Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Bali I Wayan Jarta, mengatakan hal senada. “Dari koordinasi baik di kelompok-kelompok (kelompok-kelompok usaha pangan masyarakat) maupun di Bulog, ketersediaan mencukupi,” ujar Jarta.

Bagaimana teknis pengadaan untuk ketersediaan tersebut, kata Jarta itu kewenangan di masing-masing OPD (Organisasi Perangkat Daerah/OPD).

Data dari Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagprin) Bali 10 bahan pangan pokok diperkirakan mencukupi dalam tiga bulan ke depan. 10 bahan kebutuhan pokok tersebut, beras gula pasir minyak goreng, tepung terigu daging sapi, daging ayam ras. Terus telur ayam ras kacang kedelei bawang merah dan bawang putih. “Data tersebut dikumpulkan dari Dinas terkait, Bulog dan juga distributor,” kata Astawa. *k17

Komentar