nusabali

Test Urine, 10 Pegawai Lapas Narkotika Bangli Absen

Di Karangasem, 6 Positif Alkohol

  • www.nusabali.com-test-urine-10-pegawai-lapas-narkotika-bangli-absen

Lapas Narkotika Kelas IIA Bangli bekerjasama dengan Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Gianyar menggelar tes urine di Lapas Narkotika, Banjar Buungan, Desa Tiga, Kecamatan Susut, Bangli, Jumat (11/10).

BANGLI, NusaBali

Sepuluh orang pegawai absen, seluruh pegawai yang menjalani tes urine hasilnya negatif. Sementara hasil tes urine di Lapas Kelas IIB Karangasem, Lembaga Pembinaan Khusus Anak Karangasem, dan Balai Pemasyarakatan Karangasem sebanyak 6 orang dinyatakan positif alkohol.

Kepala Lapas Narkotika Kelas IIA Bangli, Arif Rahman mengatakan tes urin digelar serentak di Rutan/Lapas seluruh Indonesia. Tes urin sebagai upaya pencegahan penyalahgunaan dan peredaran narkoba terutama di lingkungan Lapas. Ada 65 orang dari 76 pegawai yang mengikuti tes urin. Sebanyak 10 orang cuti dan satu orang BKO ke Kantor Wilayah. “Untuk yang BKO sudah dites urine, sedangkan yang cuti 10 orang akan menjalani tes urin setelah cutinya selesai,” ungkapnya. Hasil tes urine seluruhnya negatif.

Sementara tes urine menyasar pegawai Lapas Kelas IIB Karangasem, Lembaga Pembinaan Khusus Anak Karangasem, dan Balai Pemasyarakatan Karangasem digelar di aula Lapas Kelas IIB Karangasem, Lingkungan Susuan, Kelurahan/Kecamatan Karangasem. Ditemukan 6 staf Lapas Kelas IIB positif mengkonsumsi alcohol. Sebanyak 45 orang ikut tes. Selebihnya hasilnya negatif, secara berkala akan dilakukan tes urine untuk menjaga seluruh karyawan bersih dari pengaruh narkotika. Tes urine dipimpin Kepala BNNK (Badan Narkotika Nasional Kabupaten) Karangasem AKBP Drs I Ketut Arta didampingi Kasi Pencegahan dan Pemberdayaan Masyarakat I Nengah Gunawan, Kasi Rehabilitasi I Made Widana, dan Kasi Pemberantasan AKP AA Ngurah Agung.

Kalapas Kelas IIB Rochkidam, Kepala Bapas Bagus Adi Saputra, dan Plh Lembaga Pembinaan Khusus Anak I Ketut Pica ikut tes urine. “Tes urine ini merupakan perintah langsung dari pusat,” jelas Rochkidam. Tes urine menggunakan delapan parameter yang mampu mendeteksi zat-zat berbahaya. Rochkidam bersyukur hasil tes urine semuanya negatif. *k16

Komentar