nusabali

Kebakaran Lahan 4 Hari Berturut-turut

  • www.nusabali.com-kebakaran-lahan-4-hari-berturut-turut

Ada dugaan beberapa kebakaran, terutama kebakaran lahan di pinggir jalan umum disebabkan ulah warga yang membuang puntung rokok.

NEGARA, NusaBali
Peristiwa kebakaran lahan, sangat rentan terjadi pada musim kemarau belakangan ini. Selama empat hari berturut-turut mulai Selasa (8/10) - Jumat (11/10), terjadi empat kali kebakaran lahan di Kabupaten Jembrana. Selain lahan kebun warga, juga terjadi kebakaran di lahan sisi jalan umum yang diduga akibat ulah warga yang membuang puntung rokok sembarangan.

Sesuai data di Seksi Pemadam Kebakaran (Damkar) Bidang Perlindungan Masyarakat (Linmas) pada Satpol PP Jembrana, kebakaran lahan yang pertama, adalah kebakaran lahan kebun milik I Made Artana,77, di Banjar Ketiman, Desa Manisutu, Kecamatan Melaya, Jembrana, Selasa (8/10) sekitar pukul 16.30 Wita. Kebakaran yang belum diketahui secara pasti penyebabnya, itu meludesakan hampir sekitar 3 hektare lahan yang ditanami pohon jati. Untuk memadamkan api yang merembet pada semak belukar di areal kebun, itu dibutuhkan waktu penangan hampir selama 4,5 jam atau hingga pukul 23.00 Wita.

Kemudian, Rabu (9/10) sekitar pukul 00.30 Wita, terjadi kebakaran lahan sempadan jalan di sisi Jalan Umum Denpasar-Gilimanuk, dekat perbatasan antara Desa Pangyangan dengan Desa Gumbrih, Kecamatan Pekutatan. Kebakaran semak belukar di sisi jalan umum juga sempat merembet di bagian batang bawah salah satu pohon perindang, itu berhasil dipadamkan sekitar pukul 03.00 Wita, dengan menghabiskan sebanyak 3 tangki air. Selanjutnya Kamis (10/10) sekitar pukul 05.30 Wita, kembali terjadi kebakaran sekitar 1 are lahan kebun milik I Ketut Wiriana, 65, di Banjar Dauh Marga, Desa Delod Berawah, Kecamatan Mendoyo, Jembrana. Kebakaran, itu juga sempat merembet pada tumpukan kayu jati di kebun setempat, dan berhasil dipadamkan sekitar pukul 06.30 Wita.

Teranyar, Jumat kemarin, lagi-lagi terjadi kebakaran lahan di sisi jalan sebelah timur Anjungan Cerdas Jalan Nasional (ACJN) Rabutsiwi, Desa Yehembang Kangin, Kecamatan Mendoyo, Jembrana. Kebakaran yang terjadi sekitar pukul 11.30 Wita, itu menghanguskan sekitar 5 are areal lahan kosong yang banyak diisi sampah . Untuk memadamkan kebakaran, itu dibutuhkan waktu selama 1,5 jam atau hingga pukul 13.00 Wita, dengan menghabiskan 4 tangki air.

Kepala Bidang Linmas pada Satpol PP Jembrana, I Putu Pranajaya, mengatakan pada musim kemarau belakangan, ini memang sangat rentan terjadi kebakaran lahan. Beberapa kebakaran lahan selama beberapa hari terakhir, ini belum jelas penyebabnya. Namun, ada dugaan beberapa kebakaran, terutama kebakaran lahan yang di pinggir jalan umum disebabkan ulah warga yang membuang puntung rokok sembarangan. Kemungkinan ada orang yang lewat sambil membuang puntung rokok, sehingga memicu kebakaran semak belukar di pinggir jalan yang tengah kering, dan sangat rentan terbakar. “Bisa juga karena terlalu panas, kemungkinan ada botol kaca yang kena matahari, juga bisa memicu api. Bisa juga karena bakar sampah. Untuk itu, kami imbau warga agar lebih waspada di musim kering ini. Jangan buang puntung rokok sembarangan atau membakar sampah. Jangan sampai kelalaian yang kemungkinan tidak disengaja, sampai merugikan orang lain,” ujar Pranajaya. *ode

Komentar