nusabali

Cek Proyek, Bupati Artha Soroti Timbunan Bekas Galian

  • www.nusabali.com-cek-proyek-bupati-artha-soroti-timbunan-bekas-galian

Bupati Jembrana I Putu Artha meninjau proyek trotoar di Jalan Ngurah Rai, depan Pasar Umum Negara, Kelurahan Pendem, Kecamatan Jembrana, Jembrana, Jumt (11/10).

NEGARA, NusaBali

Dalam kesempatan tersebut, Bupati Artha menyoroti beberapa hal, salah satunya timbunan bekas galian tanah di dalam lubang galian trotoar. Adanya timbunan bekas galian tanah termasuk beberapa puing-puing trotoar itu, Bupati minta agar menjadi perhatian rekanan. Sebelum memasang penutup trotoar,  Bupati Artha yang juga didampingi Kadis Pekerjaan Umum, Perumahan Rakyat, dan Penataan Ruang, Perumahan dan Kawasan Permukiman (PUPRPKP) Jembrana I Wayan Darwin, dan beberapa Kepala OPD, meminta sisa-sisa galian sebelumnya, itu dibersihkan dan pastikan tidak ada yang sampai meluber ke gorong-gorong yang nantinya akan ditutup tersebut. Karena ketika sampai meluber khawatir menyumbat saluran air.

Selain bekas galian, Bupati Artha juga sempat menyoroti pipa air PDAM yang terlihat melintang di atas kanstin beton yang sudah terpasang di beberapa titik. Keberadaan pipa-pipa yang berada di atas permukaan, itu pun dinilai bisa membahayakan pengguna jalan. “Pipa-pipa ini apakah memang benar memasangnya seperti ini. Kalau memang benar, apakah nanti bisa bertahan lama karena diatas kanstin beton tentu akan ada penambahan beton lagi,” ujar Bupati Artha.

Terkait ditemukannya gundukan-gundukan tanah bekas galian, Direktur CV Pelita Utama Muhammad, selaku rekanan yang menggarap proyek trotoar, tersebut mengaku akan segera menindaklanjutinya. Bekas galian itu dipastikan akan bersih sehingga tidak sampai menyumbat saluran air. “Ini masih pengerjaan. Saya pastikan nanri di sepanjang alur trotoar akan terbebas dari bekas galian, sehingga air tidak sampai mandek,” ujarnya.

Sedangkan terkait, dari pihak PDAM Jembrana Made Suija, mengaku jika pipa-pipa yang terpasang itu adalah pipa sementara, sehingga pelanggan tetap mendapat air berkenaan proyek trotoar tersebut. “Mohon maaf Pak Bupati. Pipa-pipa ini baru sebatas pemasangan sementara. Kami pasang pipa, ini agar pelanggan tidak ada komplain gara-gara air tidak mengalir. Untuk teknis pemasangan nanti pipa-pipa yang ada di atas kanstin beton ini akan dimasukkan ke dalam pipa besi sehingga sekeras apapun tindihan, pipa akan tetap aman,” ujar Suija.

Usai pemantauan, Bupati Artha mengaku ingin memastikan agar seluruh proyek di Jembrana berjalan sesuai standar dan bisa memberikan kepuasan masyarakat. Dia pun berharap masyarakat juga ikut mengawasi. “Kami inginkan semua proyek yang dikerjakan bermanfaat dan berkualitas. Untuk itu, mari awasi sama-sama. Apalagi proyek ini ada di depan pasar. Silahkan pemilik toko termasuk Satpam ikut mengawasi. Jika tidak sesuai, silahkan diinformasikan ke kami,” ujarnya. *ode

Komentar