nusabali

Kena Api Ngaben, Bale Kulkul Terbakar

  • www.nusabali.com-kena-api-ngaben-bale-kulkul-terbakar

Diduga kena percikan api prosesi pengabenan, atap Bale Kukul di Pura Dalem Desa Adat Tegalsaat, Desa Pejeng Kangin, Kecamatan Tampaksiring, Gianyar, terbakar, Jumat (11/10) sekitar pukul 13.10 Wita.

GIANYAR, NusaBali

Api dengan mudah membakar karena atap berbahan ijuk dan penas akibat kemarau panjang. Pengabenan tersebut dilangsungkan oleh krama Banjar Tegalsaat, desa adat setempat.

Informasi dihimpun NusaBali, peristiwa  kebakaran Bale Kulkul itu terjadi bersamaan dengan berlangsungnya prosesi pembakaran jenazah. Saat sejumlag warga focus menyaksikan pembakaran jenasah, beberapa warga lainnya terkejut melihat kepulan asap dari arah atap Bale Kulkul pura setempat.

Melihat kejadian itu, sejumlah warga berupaya memadamkan api dengan alat seadanya. Namun kepulan asap terus terjadi. Warga juga langsung menghubungi petugas Pemadam Kebakaran (Damkar) Gianyar.

Selanjutnya, dua armada Damkar Gianyar diterjunkan ke TKP untuk memadamkan api. “Kami kerahkan dua armada ke lokasi, “ kata Kasat Pol PP dan Damkar Gianyar I Made Watha, Jumat kemarin.

Kata Watha, berselang satu setengah jam penanganan oleh petugas Damkar, api di Bale Kulkul tersebut berhasil dipadamkan. Tidak ada korban jiwa dari kejadian ini. Kerugian ditaksir mencapai Rp 80 juta. “Banyaknya kerugian ini karena harga bangunan stil Bali atap ijuk ini memang lebih mahal dari harga bangunan lain,“ katanya.

Watha menerima laporan bahwa kebakaran terjadi karena api pembakaran jenazah diembuskan angin cukup kencang. Akibatnya angin dengan mudah menyambar atap Bale Kulkul yang berbahan ijuk itu. Terlebih posisi Bale Kulkul dengan tempat pembakaran berjarak sekitar 40 meter. Untuk memastikan sumber api, kejadian tersebut masih dalam penyelidikan polisi. *nvi

Komentar