Cuaca Panas Rentan Kebakaran

Salah satu yang paling rentan terjadi yakni kasus kebakaran. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Denpasar mencatat hampir 75 persen kebakaran terjadi karena korsleting listrik ditambah kondisi panas yang menyebabkan api mudah membakar benda yang ada di sekitarnya.

Kepala Pelaksanaan BPBD Kota Denpasar, IB Joni Ari Wibawa, Jumat (11/10) mengatakan, dari data BPBD Denpasar, jumlah kebakaran dari Januari hingga September 2019 mencapai 149 peristiwa. Kasus tersebut seperti kebakaran rumah, pertokoan, bedeng, maupun lahan kosong.

Menurut IB Joni, selain karena korsleting listrik, amukan si jago merah juga karena pengaruh cuaca yang ekstrim akibat kemarau panjang saat ini sehingga mempermudah api menjalar ke benda yang ada di sekitarnya terutama di lahan kosong.

IB Joni pun menghimbau masyarakat agar waspada dengan tidak melakukan aktifitas yang berpotensi menimbulkan api besar. Antara lain, tidak membakar sampah, memastikan instalasi listrik dalam kondisi baik dan memadamkan dupa usai sembahyang. “Bagi mereka yang memasak menggunakan gas, ruang dapur agar disediakan ventilasi,” ujarnya seraya menambahkan bagi masyarakat yang mengetahui kejadian kebakaran agar segera menghubungi 112 atau 0361223333. *mis