nusabali

Produk Perdagangan Bali Potensial Dipasarkan di Chile

  • www.nusabali.com-produk-perdagangan-bali-potensial-dipasarkan-di-chile

Kementerian Perdagangan melalui Direktorat Jenderal Perundingan Perdagangan Internasional bekerja sama dengan Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Bali melaksanakan roadshow sosialisasi Indonesia-Chile Comprehensive Economic Partnership Agreement (IC-CEPA) di Hotel Mivenpick, Jimbaran, Kecamatan Kuta Selatan, Kabupaten Badung pada Jumat (11/10) pagi.

MANGUPURA, NusaBali

Kegiatan yang bertema 'Potensi Pemanfaatan IC-CEPA' ini bertujuan untuk memberikan pemahaman mengenai manfaat, tantangan dan peluang usaha dari hasil-hasil perundingan IC-CEPA yang telah diimplementasi bulan Agustus 2019 kepada para pelaku usaha.

Roadshow ini menghadirkan pembicara, Direktur Perundingan Bilateral Ni Made Ayu Marthini dan Duta Besar Chile untuk Indonesia YM Gustavo Ayares serta Managing Director, Stager Business Consulting Services Mr Federico Stager R, sebagai pelaku usaha asal Chile yang sukses berbisnis dengan mitra di Bali.

Ditemui disela-sela kegiatan itu, Direktur Perundingan Bilateral Kementerian Perdagangan, Ni Made Ayu Marthini menerangkan IC-CEPA merupakan kerangka perjanjian bilateral dalam upaya membuka akses pasar non-tradisional di kawasan Amerika Latin. Dimana ekspor ke negara latin selama ini diakuinya sangat potensial bagi Indonesia, khususnya Bali yang sangat digemari. Namun selama ini potensi tersebut belum optimal tergarap. Melalui kegiatan tersebut, diharapkan dapat menjadi stimulus bagi kalangan usaha dan masyarakat di Bali, untuk memanfaatkan skema preferensial baik dalam perdagangan barang, jasa, ketenagakerjaan, investasi dan kerja sama ekonomi. "Chile merupakan salah satu pintu masuk pangsa pasar negara latin. Dimana perekonomian masyarakatnya cukup maju dan pendapatan perkapita tinggi. Selain itu mereka letaknya strategis secara geografis dan mempunyai beberapa pelabuhan internasional, sehingga ini akan menjadi semacam hub (penghubung) bagi produk kita ke negara latin lainnya," terang Marthini. *dar

Komentar