Ditendang Kakak Kelas, Siswa SMA Lapor Polisi
Seorang siswa SMA di wilayah Kelurahan Kubu, Bangli, melapor ke Mapolsek Bangli, pasca ditendang oleh kakak kelasnya di areal kantin sekolah, Jumat (11/10) pagi.
BANGLI, NusaBali
Siswa yang berinisial I Gede AW, 16, ditendang dibagian pinggang oleh kakak kelasnya berinisial Putu HR, 18. Sementara itu, kasus yang melibatkan pelajar ini masih ditangani Unit Reskrim Polsek Bangli.
Informasi yang terhimpun, aksi kekerasan tersebut terjadi di areal kantin sekolah sekitar pukul 09.30 Wita. Aksi kekerasan di sekolah ini, bermula pada jam istirahat. Kala itu Gede AW, asal Desa Landih, Kecamatan Bangli menuju ke kantin sekolah untuk membeli makan. Kemudian ketika di kantin, Gede AW yang masih duduk di bangku kelas X bertemu dengan Putu HR yang merupakan siswa kelas XII.
Tiba-tiba, Putu HR berkata pada Gede AW “gede gen gerak cai ne (sombong sekali gaya kamu)”. Usai berkata itu, Putu HR mendekati Gede AW. “Dia (Putu HR) mendekat dan langsung menendang Gede AW yang mengenai pinggangnya. Akibat tendangan tersebut Gede AW terjatuh,” ungkap sumber kepolisian.
Lanjut sumber, pasca kejadian tersebut, Gede AW melapor ke Mapolsek Bangli. Kemudian menindaklanjuti laporan tersebut, pihak kepolisian langsung mengamankan Putu HR. Hingga, Jumat sore, baik pelapor maupun terlapor masih diminta keterangan oleh penyidik unit Reskrim Polsek Bangli. “Keduanya masih diminta keterangan, dan dalam proses didampingi orangtuanya,” sambungnya.
Sumber yang tidak ingin namanya dikorankan ini, membeberkan bahwa kasus semacam ini sudah tiga kali terjadi di sekolah yang sama. Kejadian sebelumnya dapat diselesaikan dan pihak yang terlibat sudah dilakukan pembinaan. “Sudah ada tiga kali perkelahian anatar pelajar, pelaku berbeda tapi di sekolah yang sama. Hal ini harus disikapi agar tidak terulang kembali. Harus diambil tindakan tegas agar tidak terulang lagi, dan ini menjadi pelajaran untuk yang lain. Diberikan pembinaan tapi malah diulangi lagi,” tandasnya.
Sementara itu, Kanit Reskrim Polsek Bangli, Iptu Ketut Purnawan, saat dikonfirmasi mengatakan kedua belah pihak masih diminta keterangan. “Kami masih melakukan pemeriksaan, dan sementara ini kasus terjadi karena kesalahpahaman. Tapi kami masih menggali keterangan kedua belah pihak,” jelasnya singkat sembari mengatakan untuk sementara pelaku diamankan di Mapolsek Bangli. *esa
Informasi yang terhimpun, aksi kekerasan tersebut terjadi di areal kantin sekolah sekitar pukul 09.30 Wita. Aksi kekerasan di sekolah ini, bermula pada jam istirahat. Kala itu Gede AW, asal Desa Landih, Kecamatan Bangli menuju ke kantin sekolah untuk membeli makan. Kemudian ketika di kantin, Gede AW yang masih duduk di bangku kelas X bertemu dengan Putu HR yang merupakan siswa kelas XII.
Tiba-tiba, Putu HR berkata pada Gede AW “gede gen gerak cai ne (sombong sekali gaya kamu)”. Usai berkata itu, Putu HR mendekati Gede AW. “Dia (Putu HR) mendekat dan langsung menendang Gede AW yang mengenai pinggangnya. Akibat tendangan tersebut Gede AW terjatuh,” ungkap sumber kepolisian.
Lanjut sumber, pasca kejadian tersebut, Gede AW melapor ke Mapolsek Bangli. Kemudian menindaklanjuti laporan tersebut, pihak kepolisian langsung mengamankan Putu HR. Hingga, Jumat sore, baik pelapor maupun terlapor masih diminta keterangan oleh penyidik unit Reskrim Polsek Bangli. “Keduanya masih diminta keterangan, dan dalam proses didampingi orangtuanya,” sambungnya.
Sumber yang tidak ingin namanya dikorankan ini, membeberkan bahwa kasus semacam ini sudah tiga kali terjadi di sekolah yang sama. Kejadian sebelumnya dapat diselesaikan dan pihak yang terlibat sudah dilakukan pembinaan. “Sudah ada tiga kali perkelahian anatar pelajar, pelaku berbeda tapi di sekolah yang sama. Hal ini harus disikapi agar tidak terulang kembali. Harus diambil tindakan tegas agar tidak terulang lagi, dan ini menjadi pelajaran untuk yang lain. Diberikan pembinaan tapi malah diulangi lagi,” tandasnya.
Sementara itu, Kanit Reskrim Polsek Bangli, Iptu Ketut Purnawan, saat dikonfirmasi mengatakan kedua belah pihak masih diminta keterangan. “Kami masih melakukan pemeriksaan, dan sementara ini kasus terjadi karena kesalahpahaman. Tapi kami masih menggali keterangan kedua belah pihak,” jelasnya singkat sembari mengatakan untuk sementara pelaku diamankan di Mapolsek Bangli. *esa
1
Komentar