Rumah Balian Terbakar, Benda Bertuah Hangus
Rumah milik Jro Ni Nyoman Alit, 82, yang seorang balian di Banjar Karangsari, Desa Sukadana, Kecamatan Kubu, Karangasem terbakar, Rabu (9/10) sekitar pukul 21.30 Wita. Seluruh barang berharga termasuk benda-benda bertuah hangus.
AMLAPURA, NusaBali
Warga sekitar padamkan api dengan persediaan air seadanya. Kerugian barang-barang berharga mencapai Rp 60 juta, sementara kerugian benda-benda bertuah tak terhitung nilainya.
Jro Ni Nyoman Alit yang malam itu tinggal bersama putrinya Luh Suk, 46. Saat tertidur, asap mengepul dari dalam kamar. Kepulan asap diduga akibat korsleting listrik. Api dengan cepat membakar bangunan, termasuk membakar kamar suci tempat pasiennya memohon obat secara niskala. Warga yang menyaksikan terjadi kebakaran itu berupaya memberikan pertolongan, termasuk salah satu anggota keluarga korban I Nyoman Arsaja membawakan air menggunakan mobil tangki. Kobaran api berhasil dipadamkan sekitar pukul 23.00 Wita.
Barang-barang yang terbakar terutama yang disimpan di kamar suci di antaranya mirah, soca, dan benda-benda bertuah lainnya. Uang tunai Rp 25 juta, perhiasan emas 50 gram, kulkas, dan pakaian juga hangus terbakar. Jro balian dan putrinya berhasil menyelamatkan diri dari kobaran api menjauhi lokasi kebakaran. Pemadaman api dihadiri Babinsa I Nyoman Kebon dan Perbekel Sukadana I Gede Suardana. Warga juga berupaya menenangkan Jro Ni Nyoman Alit dan Luh Suk.
Kerugian barang-barang berharga saja sekitar Rp 60 juta, sedangkan kerugian benda-benda bertuah tak terhitung nilainya. Luh Suk menerangkan, saat kejadian masih tidur. Mendengar suara bangunan berisik dan merasakan hawa panas sehingga terjaga dari tidurnya. Langsung terkejut mendapatkan kamarnya kemasukan asap sehingga bergegas ke luar rumah bersama ibunya. Perbekel Sukadana I Gede Suardana mengatakan, antusias warga memberikan pertolongan dengan menggunakan persediaan air milik I Nyoman Arsaja yang masih tersimpan di mobil tangkinya. “Korban berhasil selamat, hanya saja barang-barang berharga habis terbakar,” kata Gede Suardana. *k16
Jro Ni Nyoman Alit yang malam itu tinggal bersama putrinya Luh Suk, 46. Saat tertidur, asap mengepul dari dalam kamar. Kepulan asap diduga akibat korsleting listrik. Api dengan cepat membakar bangunan, termasuk membakar kamar suci tempat pasiennya memohon obat secara niskala. Warga yang menyaksikan terjadi kebakaran itu berupaya memberikan pertolongan, termasuk salah satu anggota keluarga korban I Nyoman Arsaja membawakan air menggunakan mobil tangki. Kobaran api berhasil dipadamkan sekitar pukul 23.00 Wita.
Barang-barang yang terbakar terutama yang disimpan di kamar suci di antaranya mirah, soca, dan benda-benda bertuah lainnya. Uang tunai Rp 25 juta, perhiasan emas 50 gram, kulkas, dan pakaian juga hangus terbakar. Jro balian dan putrinya berhasil menyelamatkan diri dari kobaran api menjauhi lokasi kebakaran. Pemadaman api dihadiri Babinsa I Nyoman Kebon dan Perbekel Sukadana I Gede Suardana. Warga juga berupaya menenangkan Jro Ni Nyoman Alit dan Luh Suk.
Kerugian barang-barang berharga saja sekitar Rp 60 juta, sedangkan kerugian benda-benda bertuah tak terhitung nilainya. Luh Suk menerangkan, saat kejadian masih tidur. Mendengar suara bangunan berisik dan merasakan hawa panas sehingga terjaga dari tidurnya. Langsung terkejut mendapatkan kamarnya kemasukan asap sehingga bergegas ke luar rumah bersama ibunya. Perbekel Sukadana I Gede Suardana mengatakan, antusias warga memberikan pertolongan dengan menggunakan persediaan air milik I Nyoman Arsaja yang masih tersimpan di mobil tangkinya. “Korban berhasil selamat, hanya saja barang-barang berharga habis terbakar,” kata Gede Suardana. *k16
1
Komentar