nusabali

Tim Lomba Desa Wisata Nusantara Nilai Desa Paksebali

  • www.nusabali.com-tim-lomba-desa-wisata-nusantara-nilai-desa-paksebali

Tim Penilaian Lomba Desa Wisata Nusantara Tahun 2019 menilai Desa Paksebali, Kecamatan Dawan, Klungkung, Rabu (9/10).

SEMARAPURA, NusaBali

Tim ini dari Direktorat Jenderal Pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat Desa, Kementerian Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi RI.

Ketua Tim Penilai Lomba Desa Wisata Nusantara, Tionar Sitorus mengatakan, Lomba Desa Wisata Nusantara ini bermaksud meningkatkan potensi wisata desa yang lebih fleksibel dan terkoneksi, mengapresiasi desa dalam pengembangan desa wisata dan mendorong BUMDes berperan aktif dalam pengelolaan destinasi wisata di desa. “Salah satu tujuannya adalah untuk mempromosikan destinasi wisata di Indonesia melalui teknologi informasi,” ujarnya.

Tionar Sitorus menyebutkan, saat ini dirinya bersama tim memverifikasi lapangan untuk mencocokkan data yang dikirim dengan kenyataan dilokasi desa wisata. Selanjutnya akan dilakukan penilaian oleh tim juri untuk menentukan layak dan tidaknya desa ini ketahap berikutnya.

Ketua BUMDes Paksebali yang juga Pokdarwis Paksebali, Made Mustika menyebutkan salah satu unit usaha yang dikembangkan Desa Paksebali adalah unit usaha pariwisata Kali Unda. Menurutnya, Desa Paksebali memiliki beragam potensi wisata, mulai wisata alam perbukitan, budaya, kerajinan dan destinasi lainnya. Dengan pengembangan potensi tersebut, jumlah kunjungan wsiatawan setiap tahun mengalami peningkatan. Begitu juga dibidang pemberdayaan dengan membuka lapangan pekerjaan bagi masyarakat dan menurunkan angka kemiskinan dari tahun sebelumnya.

Turut hadir dalam Penilaian Lomba Desa Wisata Nusantara Tahun 2019 di Desa Paksebali, perwakilan Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Provinsi Bali, Kadis PMDPPKB Pemberdayaan Masyarakat Desa, Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana) Klungkung Wayan Suteja, Camat Dawan AA Putra Wedana, dan undangan lainnya.

Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta saat menghadiri acar itu, mengatakan keberhasilan pembangunan desa dapat diukur dari bagaimana desa itu mampu menekan angka kemiskinan dan menggali potensi untuk dikembangkan. ‘’Untuk memajukan potensi-potensi ini, diperlukan orang-orang yang memang berkompeten di bidangnya,” ujar Bupati Suwirta di hadapan Tim Penilai Lomba Desa Wisata Nusantara dan anggota Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Desa Paksebali.

Menurut Bupati Suwirta, perlombaan seperti ini jangan dijadikan beban atau hanya prioritas saat berlomba. Karena keberhasilan pembangunan desa adalah bagaimana desa itu mampu menekan angka kemiskinan dan menggali potensi desa untuk dikembangkan sehingga dapat meningkatkan sumber pendapatan desa.

Bupati Suwirta mengaku, Pemkab telah bersama-sama mempromosikan destinasi wisata desa. Dimana setiap kesempatan, bersama kepala OPD Pemkab Klungkung turun untuk menjelajah potensi yang ada di desa- desa. *wan

Komentar