nusabali

Skorsing Atlet TI Denpasar Dicabut

  • www.nusabali.com-skorsing-atlet-ti-denpasar-dicabut

Skorsing ini dapat mengclearkan semuanya. Sebab, selama ini mereka merasa resah.  Selama tiga tahun terakhir, merasa hak-hak dikebiri atas kesewenangan saat itu. Padahal dia merasa tidak pernah bersalah.

DENPASAR, NusaBali

Plh Ketua Umum Pengprov Taekwondo Indonesia (TI) Bali I Ketut Sugiartha mencabut skorsing dan pemulihan nama baik para pengurus, pelatih, wasit, atlet dan orangtua atlet taekwondo Indonesia Kota Denpasar, yang dikeluarkan Pengprov TI Bali periode 2015-2019. Pencabutan skorsing itu dituangkan dalam surat bernomor : SKEP.002/PLH.Pengprov TI Bali/X/2019 tertanggal 7 Oktober. Mencabut skorsing masal nomor SKEP.007/Pengprov TI Bali.2/X/2016.

Ketua Pengkot TI Denpasar Anak Agung Suryawan Wiranatha didampingi Sekumnya Kornelis Ratu bersyukur dengan pencabutan skorsing tersebut. Artinya, skorsing ini dapat mengclearkan semuanya. Sebab, selama ini mereka merasa resah.

Menurutnya, selama tiga tahun terakhir, merasa hak-hak dikebiri atas kesewenangan saat itu. Padahal dia merasa tidak pernah bersalah. Dan, skorsing diberikan semestinya jika ada melanggar berat yang dapat mengancam kelangsungan organisasi.

"Dalam kurun waktu tiga tahun  prestasi jadi tidak menentu. Saya berharap selisih medali lebih tipis saat berhadapan dengan Badung. Artinya prestasi taekwondo Denpasar lebih meningkat nantinya," harap Agung Suryawan.

Pencabutan skorsing ini dalam rangka pelaksanaan organisasi sesuai dengan AD/ART. Bahwa tidak ditemukan pelanggaran AD/ART Tahun 2019-2023 oleh yang terkena skorsing.

"Yang jelas saya belum pernah melepaskan soal Ketua Pengkot TI Denpasar. Dan, saya masih merasa ketua. Sekarang tergantung KONI Denpasar saja," terang Agung Suryawan, sembari menyebut menggelar Muskot tahun 2017, sehingga masa jabatannya hingga 2021.

Pemulihan skorsing dari TI Bali atas nama I Gusti Lanang Gede Sudiana (Pengurus TI Denpasar), Handoko Wasit Nasional, Tody Irawan pelatih Kota Denpasar, I Made Adnyana (orang tua atlet Kota Denpasar), I Putu Ngurah Eka Putra Wibawa, Lesmana Putra (Atlet Kota Denpasar), Mira Adelia Putra (Atlet Kota Denpasar), I Gusti Lanang Agung Saputra (Atlet Kota Denpasar), Putu Oka Mahendra (Atlet Kota Denpasar), Julianto Putu Oka Saputra (Atlet Kota Denpasar), Ni Putu Nanda Shita Valentina (Pelatih dan atlet Kota Denpasar), Asmawi Bonar (wasit nasional), Adji Mega Nugraha Ratu (wasit daerah dan pelatih Kota Denpasar), Jupri (pelatih Kota Denpasar), Kornelis Ratu (Pengurus TI Denpasar), Gede Ngurah Joy Indra Perkasa (Pelatih Kota Denpasar), dan I Putu Juniantara (pelatih Kota Denpasar).

Sedangkan salah satu atlet I Gusti Lanang Agung Suputra bertekad akan kembali latihan dan berusaha menunjukkan prestasi kedepannya. Pasca skorsing dicabut, sekarang sudah bebas berkegiatan taekwondo.

"Saya akan kembali latihan taekwondo. Mudah-mudahan bisa menyumbangkan prestasi nantinya," harap Agung Suputra.

Atlet lainnya Mira Adelia berharap bisa turun kembali di Porprov selanjutnya. Terpenting latihan dulu dengan lancar. Hanya saja dia masih memikirkan antara panahan dan beladiri taekwondo. Sebab, pasca skorsing di Taekwondo dia pilih menekuni cabor panahan. "Kita lihat dulu sambil latihan kedepannya," tegas Mira Adelia. *dek

Komentar