nusabali

Pembangunan Usai, Beberapa Titik Jalan Dharmawangsa Masih Berlubang

Ada Uji Coba Kondisi Kabel hingga Akhir Oktober

  • www.nusabali.com-pembangunan-usai-beberapa-titik-jalan-dharmawangsa-masih-berlubang

Proyek Saluran Kabel Tegangan Tinggi (SKTT) 150 kV oleh PLN di sepanjang Jalan Dharmawangsa, Nusa Dua, Kecamatan Kuta Selatan (Kutsel), Kabupaten Badung sudah rampung pada awal September 2019 lalu.

MANGUPURA, NusaBali

Namun, sejumlah titik di ruas jalan penghubung destinasi wisata di Kutsel itu masih berlubang dan dipasangi barrier.  Manajer Proyek PLN Toto Handiani mengakui terkait adanya sejumlah titik jalan yang berlubang di Jalan Dharmawangsa, Kuta Selatan itu. Menurut dia, proses pengerjaan penggalian memang sudah selesai dilakukan, namun guna memastikan keamanan, pihaknya melakukan uji coba terlebih dahulu. Hal inilah yang membuat sejumlah titik di Jalan Dharmawangsa itu belum ditutup permanen karena dalam tahap uji coba.

“Iya, memang saat ini sedang dibuka lagi untuk proses HV-test. Makanya ada pengerjaan lagi,” tuturnya saat dikonfirmasi, Rabu (9/10) siang.

Toto menjelaskan, uji coba tersebut untuk memastikan kondisi kabel dan saluran yang sudah dikerjakan benar-benar aman dan tidak menimbulkan persoalan di kemudian hari. Sehingga, pada masa percobaan itu, arus listrik dialiri sesuai dengan yang sudah ditentukan yakni 150 kV. Uji coba itu dikakukan sejak Kamis (3/10) lalu. Rencananya, proses ini akan berlangsung hingga Senin (28/10) mendatang. “Kalau sesuai target (percobaan, Red) itu akan rampung akhir Oktober. Nah, setelah itu ditutup lagi salurannya dan perbaiki jalan. Sekali lagi, kami mohon maaf atas masih adanya pengerjaan ini,” tandasnya.

Di lokasi terpisah, Hariawan, 33, salah seorang pengendara sepeda motor mengaku kondisi jalanan tersebut memang sudah lebih baik dibanding sebelumnya. Meski masih ada di beberapa titik yang belum diaspal, hal itu tidak menimbulkan kemacetan yang mengular. Namun dia juga berharap agar aspal jalanan itu dibuat lebih baik supaya tidak bergelombang yang bisa memicu kecelakaan. “Kalau dulu kan jalanan berdebu dan macetnya luar biasa. Tapi, kalau saat ini sudah mendingan lah, tentu harapannya pengerjaan itu rampung, biar semuanya normal seperti sediakala,” ucapnya. *dar

Komentar