Kemenkumham Bali Gelar Lomba Keluarga Sadar Hukum

DENPASAR, NusaBali.com

Kantor wilayah Kementerian Hukum dan HAM Bali menggelar lomba keluarga sadar hukum (Kadarkum) tingkat provinsi, Selasa (8/10/2019) di Hotel Inna Bali Heritage, Denpasar. Lomba diikuti oleh tujuh dari sembilan kabupaten/kota di Bali, yakni, Kota Denpasar, Kabupaten Badung, Kabupaten Gianyar, Kabupaten Bangli, Kabupaten Klungkung, Kabupaten Jembrana, dan Kabupaten Karangasem. Sementara itu Kabupaten Tabanan dan Buleleng absen dalam lomba tahun ini.

Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Bali, Sutrisno menyampaikan lomba ini digelar sebagai upaya meningkatkan pengetahuan dan kesadaran hukum bagi masyarakat. "Kadarkum menjadi wadah untuk meningkatkan kesadaran hukum bagi masyarakat. Karena itu Kadarkum merupakan langkah yang perlu didukung dan dimanfaatkan oleh masyarakat dan pemerintah yang memerlukan informasi dan fasilitas di bidang hukum," ucap dia.

Pihaknya berharap pelaksanaan Kadarkum dapat berkontribusi terhadap pembangunan Bali sehingga masyarakat Bali sadar pentingnya pengetahuan tentang hukum. "Hukum bukan sesuatu yang menakutkan tetapi sesuatu yang harus ditaati dan dimengerti oleh masyarakat," ucap Sutrisno. Lomba Kadarkum, lanjut dia, diharapkan mampu berkontribusi mendekatkan hukum kepada masyarakat dan institusi pemerintah. 

Materi yang dilombakan di Kadarkum ini yakni seputar UU tentang Pemberantasan Tindak Pidana Perdagangan Orang, UU tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan, UU tentang Narkotika, UU tentang Sistem Peradilan Pidana Anak, UU tentang Informasi dan Transaksi Elektronik, dan UU tentang Pemberantasan Tindak Pidana Terorisme.

Selanjutnya pemenang lomba Kadarkum tingkat Provinsi tahun 2019 ini akan mewakili Bali untuk bertanding di tingkat nasional pada 2020 mendatang. Sutrisno berharap perwakilan Bali dalam Lomba Kadarkum tingkat nasional bisa merebut juara pertama seperti dalam beberapa kali lomba sebelumnya. 

"Pada Lomba Kadarkum Nasional Tahun 2016 lalu yang dilaksanakan di Jakarta, Provinsi Bali menjadi juara pertama yang diwakili oleh Keluarga Sadar Hukum dari Kota Denpasar," kenangnya.

Sementara itu, Gubernur Bali Wayan Koster mengapresiasi pelaksanaan Lomba Kadarkum ini. "Ini bagus sekali karena berkaitan dengan kehidupan berbangsa dan bernegara, sangat penting untuk memahami suatu aturan hukum dan melaksanakannya dengan tertib," ucapnya.

"Ini harus diapresiasi dan dukung bersama-sama karena ini cara untuk membangun tata kehidupan yang berbudaya dan memiliki komitmen untuk memajukan kehidupan yang baik," lanjutnya. Koster menambahkan, sesuai dengan visi, misi kepemimpinannya diharapkan lomba Kadarkum dapat berkontribusi terhadap pembangunan Bali.*has