nusabali

Tinggi, Kebutuhan Tenaga Digital di Indonesia

  • www.nusabali.com-tinggi-kebutuhan-tenaga-digital-di-indonesia

IDCamp membuka peluang milenial mendapatkan sertifikat Google dan akses pekerjaan dunia digital.

MANGUPURA, NusaBali

Revolusi industri 4.0 mau tak mau menciptakan perilaku baru dalam segala bidang yang membutuhkan pemanfaatan teknologi. Pergeseran itu pun membuat kebutuhan tenaga kerja di bidang digital juga makin terbuka luas di tanah air. “Kesempatan kerja di dunia digital mencapai 6 juta sampai tahun 2025,” kata

Suzanna Permata,  Head of Sales Indosat Ooredoo Bali - Nusra. Menelisik kebutuhan tenaga kerja dunia digital yang besar, Indosat Ooredo pun  menggelar Indosat Ooredoo Digital Camp (IDCamp) untuk menggembleng milenial agar memiliki skill mumpuni di dunia digital. Untuk itu pada Selasa (8/10/2019) dilakukan roadshow di Universitas Udayana, Bukit Jimbaran.

‘Pendidikan dan Lowongan’ itu pun disambut antusias oleh mahasiswa Unud. Tak kurang 230 mahasiswa memadati ruang sidang II Fakultas Teknik untuk mengetahui detil mendapatkan kesempatan emas tersebut. Sejak dimulai pukul 09.30 hingga 12.30 WITA, peserta antusias dan menunjukkan semangat bisa mempelajari bahasa coding.  “Program ini sebenarnya bukan untuk mahasiswa Unud saja, tapi terbuka untuk semua mahasiswa mana pun dan siapapun asalkan usianya tidak lebih dari 29 tahun,” kata Suzanna.  Selain Unud, roadshow juga dilakukan pada 19 perguruan tinggi lainnya di Indonesia.

Dari target 10.000 peserta yang mendaftar, saat ini sudah 23.000 peserta yang menyatakan siap mengikuti pelatihan. Tapi tak semua pendaftar akan mendapatkan beasiswa belajar coding. Hanya ada kuota 10.000. Lalu dari jumlah tersebut 1.000 developer expert akan mendapatkan sertifikasi, dan selanjutnya 100 develover  expert akan memperoleh akses pekerjaan!

Adapun kelas pelatihan ada tiga, yakni, modul Developer Android, Kotlin Android, dan Progressive Web Application, untuktingkatbeginner dan expert. Disediakan juga pelatihan offline (tatap muka) bagi calon-calon developer yang memiliki keterbatasan (difabel). Kelas secara online sendiri dimulai sejak Agustus hingga Januari mendatang, “Namun pendaftaran masih dibuka hingga 18 Oktober,” kata Mahfudh Marzuki, DivisiIinternal Communication Indosat Ooredoo.

Peserta ditargetkan lulus sekaligus penyelarasan pada Februari – April 2020.”Targetnya memang menjadikan peserta sebagai developer bersertifikat dalam waktu enam bulan,” kata Mahfudh. Tak tanggung-tanggung, sertifikat yang didapatkan bakal dikeluarkan oleh Google.

Made Handy Iswara Pasek Wijaya, VP Head of Regional Account Bali Nusra menambahkan, dengan sertifikat Google, daya tarik pun semakin tinggi, karena ‘pengakuan’ dari Google sama saja sebagai jalan berkarya terbuka dimana-mana. “Kami berharap melalui  IDCamp ini para lulusan bisa menciptakan lapangan pekerjaan, bukan mencari pekerjaan,” kata Handy. “Tapi kalau dipakai mencari pekerjaan, tentunya mereka akan sangat mudah diserap pasar,” pungkasnya.*mao

Komentar