Acha Septriasa Canggung Pandu Acara Gosip
Biasanya masuk ke dalam program infotainment, kini Acha Septriasa malah jadi presenter program infotainment bernama Bibir Talia.
JAKARTA, NusaBali
Tentu bikin canggung, karena ini merupakan program gosip seputar dunia artis yang akan dibawakan Acha. Acha mengaku gugup, ditambah lagi dia tak tahu menahu dengan kosakata pergosipan. Tak hanya jadi presenter, dia juga bertugas sebagai produser program tersebut.
"Aku sih sebenarnya gugup dengan kosakata, kata sambung atau kata opening dan bridging. Seperti misalnya kalimat, sesaat lagi, jangan ke mana-mana. Agak canggung gitu, kayak udah agak lupa-lupa segala vocabulary untuk menjadi presenter," ujar Acha di Jakarta, Selasa (8/10).
Jadi produser program infotainment sekaligus memandu acaranya jadi pengalaman pertama Acha. Dia butuh riset mendalam mengenai seorang presenter dan produser.
"Kalau riset sih lebih kepada gestur tubuh saja, enggak berlebihan juga. Jadi selain presenter, aku juga kan produser program infotainment tersebut. Lebih fokus ke riset bagaimana menjadi produser di televisi saja karena masih ngeraba banget," ujar mantan kekasih aktor Irwansyah ini.
Oleh karena ada kesalahan fatal, program acara dia terancam dilaporkan narasumber yang tidak puas dengan sebuah pemberitaan. Program tersebut pun diberhentikan. Sementara itu, ia dipindahkan ke program religi. Dia pun jadi mengenal lingkungan pesantren.
"Yang aku ketahui tentang pesantren ya suasananya tenang banget. Santri-santrinya punya solidaritas tinggi. Mereka juga sering dan selalu setiap hari melakukan sesuatu berjamaah, entah itu membaca Alquran atau salat serta lain-lainnya," terang wanita kelahiran Jakarta, 1 September 1989 ini.
Jangan salah sangka dulu, karena kisah Acha itu hanya sepenggal bagian dari perannya dalam film terbarunya berjudul 99 Nama Cinta. Dalam film yang diproduksi MNC Pictures tersebut, ibu dari Bridgia Kalina Kharisma ini berperan sebagai Talia, sosok perempuan mandiri yang ambisius.
Film 99 Nama Cinta yang dibintangi Acha Septriasa dan dijadwalkan tayang di bioskop Tanah Air mulai 14 November 2019. Bukan hanya cerita Acha yang menjadi presenter program infotainment, namun dalam film tersebut diceritakan juga sosok Talia yang akhirnya menemukan cinta sejatinya. *
"Aku sih sebenarnya gugup dengan kosakata, kata sambung atau kata opening dan bridging. Seperti misalnya kalimat, sesaat lagi, jangan ke mana-mana. Agak canggung gitu, kayak udah agak lupa-lupa segala vocabulary untuk menjadi presenter," ujar Acha di Jakarta, Selasa (8/10).
Jadi produser program infotainment sekaligus memandu acaranya jadi pengalaman pertama Acha. Dia butuh riset mendalam mengenai seorang presenter dan produser.
"Kalau riset sih lebih kepada gestur tubuh saja, enggak berlebihan juga. Jadi selain presenter, aku juga kan produser program infotainment tersebut. Lebih fokus ke riset bagaimana menjadi produser di televisi saja karena masih ngeraba banget," ujar mantan kekasih aktor Irwansyah ini.
Oleh karena ada kesalahan fatal, program acara dia terancam dilaporkan narasumber yang tidak puas dengan sebuah pemberitaan. Program tersebut pun diberhentikan. Sementara itu, ia dipindahkan ke program religi. Dia pun jadi mengenal lingkungan pesantren.
"Yang aku ketahui tentang pesantren ya suasananya tenang banget. Santri-santrinya punya solidaritas tinggi. Mereka juga sering dan selalu setiap hari melakukan sesuatu berjamaah, entah itu membaca Alquran atau salat serta lain-lainnya," terang wanita kelahiran Jakarta, 1 September 1989 ini.
Jangan salah sangka dulu, karena kisah Acha itu hanya sepenggal bagian dari perannya dalam film terbarunya berjudul 99 Nama Cinta. Dalam film yang diproduksi MNC Pictures tersebut, ibu dari Bridgia Kalina Kharisma ini berperan sebagai Talia, sosok perempuan mandiri yang ambisius.
Film 99 Nama Cinta yang dibintangi Acha Septriasa dan dijadwalkan tayang di bioskop Tanah Air mulai 14 November 2019. Bukan hanya cerita Acha yang menjadi presenter program infotainment, namun dalam film tersebut diceritakan juga sosok Talia yang akhirnya menemukan cinta sejatinya. *
Komentar