nusabali

MU Terpuruk, Tiga Pelatih Cocok Ganti Solksjaer

  • www.nusabali.com-mu-terpuruk-tiga-pelatih-cocok-ganti-solksjaer

Manchester United terpuruk di awal musim ini. Di Liga Inggris, MU kini menempati posisi ke-12 klasemen sementara setelah mengoleksi sembilan poin, dengan hanya meraih dua kemenangan, dari delapan pertandingan.

MANCHESTER, NusaBali

Tidak hanya itu, MU juga kurang produktif dalam membobol gawang lawan. Dalam delapan pertandingan, Harry Maguire dan kawan-kawan hanya sembilan kali mencetak gol dengan kebobolan delapan kali. Permainan juara Liga Inggris 20 kali itu juga terkesan membosankan di atas lapangan.

Sejumlah nama pelatih pun dianggap cocok menggantikan Solksjaer. Massimiliano Allegri menjadi kandidat terdepan untuk menggantikan peran Solskjaer di Old Trafford. Selain kaya pengalaman, peracik strategi asal Italia itu sedang menganggur usai mundur dari Juventus akhir musim lalu.

Daily Mail melansir, Ferguson adalah salah satu pengagum Allegri. Terlebih usai mengantar Juventus menjuarai Serie A Liga Italia selama lima musim beruntun.

Allegri dianggap bisa membangun United dengan cara sama seperti yang dilakukan Ferguson, yakni menciptakan lini belakang solid dan menjadi kekuatan terbesar di Inggris. La Gazzetta juga pernah melaporkan bagaimana Ferguson memuji Allegri sebagai 'teknisi luar biasa' selama di Juve. Selain piawai membangun pertahanan solid, mantan pelatih dan Cagliari itu disebut lihai menjaga hubungan baik dengan pemain.

Alternatif lain adalah  Mauricio Pochettino yang sejatinya  sudah lama dikaitkan dengan MU bahkan sejak Jose Mourinho dipecat dari Setan Merah. Prestasinya membangun kekuatan besar di Tottenham Hotspur mencuri perhatian dari tim-tim besar.

Tottenham era Pochettino menjelma klub papan atas Liga Inggris. Hanya saja, Harry Kane dan kawan-kawan belum mampu meraih gelar juara Premier League.

Musim lalu, pelatih asal Argentina itu sukses mengantar The Lilywhites melangkah ke final Liga Champions. Sayang, Spurs takluk 0-2 dari Liverpool di partai puncak.

Namun, sentuhan Pochettino mulai meredup dan membuat performa Spurs merosot drastis di awal musim ini. Pochettino dikabarkan ingin hengkang untuk mencari tantangan baru.

Terakhir adalah Erik ten Hag. Popularitas Ten Hag meroket setelah musim lalu berhasil membuat kejutan bersama Ajax Amsterdam. The Godenzonen yang dihuni para pemain muda mampu dibawa hingga ke semifinal Liga Champions. Tangan dingin Ten Hag berhasil membuat para talenta muda seperti Frenkie de Jong, Matthijs de Ligt, dan juga Donny van de Beek tampil percaya diri meski berhadapan dengan tim raksasa sekalipun.

Buktinya, Real Madrid dan Juventus pun jadi korban kegarangan Ajax pimpinan Ten Hag. Pelatih asal Belanda ini tentu punya persyaratan cukup untuk melatih MU. Hanya saja ia tak bisa direkrut di pertengahan musim karena masih moncer bersama Ajax kompetisi domestik maupun Eropa.

MU hanya meraih dua kemenangan dalam delapan pertandingan di Liga Inggris. Solskjaer merupakan manajer permanen setelah era Alex Ferguson dengan persentase kemenangan terburuk di MU. Sejak mendapat kontrak penuh pada Maret 2019, Solskjaer hanya mencatatkan enam kemenangan dari 21 pertandingan di semua kompetisi, atau memiliki persentase kemenangan sebesar 28,5 persen.

Jose Mourinho yang digantikan Solskjaer pada Desember 2018 justru menjadi pelatih dengan persentase kemenangan tertinggi di MU sepeninggalan Alex Ferguson.

Mourinho memiliki persentase kemenangan sebesar 58,3 persen, disusul Louis van Gaal dengan 52,4 persen, dan David Moyes dengan 50,9 persen. *

Komentar