Lawan UEA, McMenemy Puas Pada Progres Pemain Timnas
Pelatih Timnas Indonesia Simon McMenemy puas pada progress atau perkembangan para pemainnya menjelang laga kontra Uni Emirat Arab (UEA), Kamis (10/10).
DUBAI, NusaBali
Simon berharap para pemainnya memahami formasi yang diterapkannya, pada laga ketiga Grup G putaran kedua kualifikasi Piala Dunia 2022 Zona Asia, di Stadion Al Maktoum, Dubai.
Kini Indonesia terus mematangkan persiapan menjelang matchday ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2022 melawan Uni Emirat Arab (UEA). Pasukan Merah Putih mengasah skema transisi dengan melakukan internal game, di Lapangan Al Arabi Sports Club.
Menurut Simon, menu latihan tersebut diberikan agar pemain bisa memahami skema transisi dengan baik. Pelatih asal Skotlandia itu berharap hal tersebut dapat membantu para pemain meningkatkan pemahaman terhadap pengetahuan strategi yang diinginkannya.
"Pemain harus memahami formasi dan cara bermain yang dipilih. Entah itu saat bertahan maupun menyerang. Mereka harus mengerti cara bermainnya," ucap Simon, di situs resmi PSSI.
Hal senada juga diungkapkan Evan Dimas. Menurutnya, Indonesia dalam kondisi bagus dan semakin gus menjelang bertempur melawan UEA. Menurut Evan, para pemain tidak mengalami kendala, karena sudah beradaptasi selama beberapa hari.
Meski sudah mengalami dua kekalahan, gelandang UEA Ahmed Barman menganggap Indonesia tak pantas dipandang sebelah mata. UEA tidak akan mengendurkan persiapan menghadapi Tim Garuda.
Ahmed Barman menyerukan kepada rekan-rekannya menghormati dan tidak meremehkan Indonesia, kendati saat ini lawan dianggap sebagai tim terlemah di Grup G lantaran di dasar klasemen sementara.
Pemain asal klub Al-Ain FC itu menganggap kekalahan beruntun tak lantas membuat Indonesia jadi tim lemah dan perburuan tiga poin yang dilakukan UEA bakal jadi lebih mudah.
Dia justru menilai Tim Garuda berpotensi bangkit untuk mencari pengganti poin yang hilang dari dua pertandingan sebelumnya. Hal itu membuat UEA harus tetap serius menyongsong duel kontra Indonesia, termasuk selama pertandingan nanti. *
Kini Indonesia terus mematangkan persiapan menjelang matchday ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2022 melawan Uni Emirat Arab (UEA). Pasukan Merah Putih mengasah skema transisi dengan melakukan internal game, di Lapangan Al Arabi Sports Club.
Menurut Simon, menu latihan tersebut diberikan agar pemain bisa memahami skema transisi dengan baik. Pelatih asal Skotlandia itu berharap hal tersebut dapat membantu para pemain meningkatkan pemahaman terhadap pengetahuan strategi yang diinginkannya.
"Pemain harus memahami formasi dan cara bermain yang dipilih. Entah itu saat bertahan maupun menyerang. Mereka harus mengerti cara bermainnya," ucap Simon, di situs resmi PSSI.
Hal senada juga diungkapkan Evan Dimas. Menurutnya, Indonesia dalam kondisi bagus dan semakin gus menjelang bertempur melawan UEA. Menurut Evan, para pemain tidak mengalami kendala, karena sudah beradaptasi selama beberapa hari.
Meski sudah mengalami dua kekalahan, gelandang UEA Ahmed Barman menganggap Indonesia tak pantas dipandang sebelah mata. UEA tidak akan mengendurkan persiapan menghadapi Tim Garuda.
Ahmed Barman menyerukan kepada rekan-rekannya menghormati dan tidak meremehkan Indonesia, kendati saat ini lawan dianggap sebagai tim terlemah di Grup G lantaran di dasar klasemen sementara.
Pemain asal klub Al-Ain FC itu menganggap kekalahan beruntun tak lantas membuat Indonesia jadi tim lemah dan perburuan tiga poin yang dilakukan UEA bakal jadi lebih mudah.
Dia justru menilai Tim Garuda berpotensi bangkit untuk mencari pengganti poin yang hilang dari dua pertandingan sebelumnya. Hal itu membuat UEA harus tetap serius menyongsong duel kontra Indonesia, termasuk selama pertandingan nanti. *
Komentar