Sembuhkan Vertigo Hingga Patah Hati
Terapi Yoga Kedek Tepi Sawah di Puaya, Batuan
Komunitas Yoga Kedek Tepi Sawah (YKTS) di Banjar Puaya, Desa Batuan, Kecamatan Sukawati, Gianyar, memperingati HUT ke-1, Senin (7/10) malam.
GIANYAR, NusaBali
Sejak setahun berdiri, yoga ini telah menyembuhkan pelbagai penyakit pesertanya, mulai vertigo berat hingga patah hati. Pengelola YKTS Ni Made Ayu Nurliyani mengatakan komunitas YKTS dibentuk berkat antusias warga setempat. "Warga menginginkan ada satu wadah untuk bisa melakukan senam yoga tertawa," jelasnya. Gayung bersambut. Ibu Ayu merelakan dua bidang lahan seluas 8 are untuk tempat kegiatan YKTS. "Lokasinya bagus di antara sawah, makanya disebut Kedek Tepi Sawah," terangnya.
Setelah dibuka untuk umum, sekitar 80 orang rutin mengikuti YKTS, pecahan dari Ambar Ashram Nyuh Kuning, Ubud ini. "Mereka rata-rata mengeluh pikiran penat karena rutinitas sehari-hari. Ada pula yang sakit maag, patah hati dan beragam masalah lain," jelasnya.
Di samping itu, ibundanya pula telah merasakan sendiri manfaat mengikuti yoga tertawa. "Ibu saya, Ni Made Weli sejak Sembilan tahun lalu divonis menderita Vertigo. Segala cara pengobatan sudah kita upayakan, ternyata dengan rutin yoga tertawa sakit ibu saya bisa sembuh," jelasnya.
Sejak sembuh itulah, sang ibu berjanji akan mengabdikan dirinya untuk kepentingan masyarakat umum. "Ibu saya berjanji akan mengabdikan dirinya untuk berbuat baik ada setiap orang. Maka jadilah tempat ini," jelasnya. Dalam keseharian, yoga ini digelar setiap Kamis dan Minggu sore. Lokasinya di tepian sawah, membuat setiap hari semakin banyak orang suka untuk bergabung. "Tempat ini masih sederhana, tapi senang sudah bisa bermanfaat lebih untuk penyembuhan dan penyadaran diri," ujarnya.
Guru Yoga Tertawa Ambara yang turut hadir dalam acara, mengatakan walaupun lahan dua bidang ini tidak lagi menghasilkan beras, banyak hal yang bisa dihasilkan. "Pertama punya sekaa, sekaa gelem. Dan kita bisa sembuh dari sini," ujarnya disambut gelak tawa peserta dan undangan yang hadir. Manfaat lain dari yoga tertawa adalah adanya interaksi dengan sesama. Terlebih di zaman serba instan seperti sekarang, pertemuan seolah semakin jarang terjadi. "Semoga tempat ini bisa bermanfaat bagi masyarakat, biar banyak orang bisa seger (sehat) dan kedek (tertawa)," harapnya.
Dalam hal penyadaran diri, jelas dia, Yoga Tertawa juga punya gerakan pelestarian lingkungan agar terbebas sampah plastik dan bakti sosial peduli sesama. "Sebulan sekali, mohon luangkan untuk gotong royong di lingkungan Banjar Puaya," pintanya. *nvi
Setelah dibuka untuk umum, sekitar 80 orang rutin mengikuti YKTS, pecahan dari Ambar Ashram Nyuh Kuning, Ubud ini. "Mereka rata-rata mengeluh pikiran penat karena rutinitas sehari-hari. Ada pula yang sakit maag, patah hati dan beragam masalah lain," jelasnya.
Di samping itu, ibundanya pula telah merasakan sendiri manfaat mengikuti yoga tertawa. "Ibu saya, Ni Made Weli sejak Sembilan tahun lalu divonis menderita Vertigo. Segala cara pengobatan sudah kita upayakan, ternyata dengan rutin yoga tertawa sakit ibu saya bisa sembuh," jelasnya.
Sejak sembuh itulah, sang ibu berjanji akan mengabdikan dirinya untuk kepentingan masyarakat umum. "Ibu saya berjanji akan mengabdikan dirinya untuk berbuat baik ada setiap orang. Maka jadilah tempat ini," jelasnya. Dalam keseharian, yoga ini digelar setiap Kamis dan Minggu sore. Lokasinya di tepian sawah, membuat setiap hari semakin banyak orang suka untuk bergabung. "Tempat ini masih sederhana, tapi senang sudah bisa bermanfaat lebih untuk penyembuhan dan penyadaran diri," ujarnya.
Guru Yoga Tertawa Ambara yang turut hadir dalam acara, mengatakan walaupun lahan dua bidang ini tidak lagi menghasilkan beras, banyak hal yang bisa dihasilkan. "Pertama punya sekaa, sekaa gelem. Dan kita bisa sembuh dari sini," ujarnya disambut gelak tawa peserta dan undangan yang hadir. Manfaat lain dari yoga tertawa adalah adanya interaksi dengan sesama. Terlebih di zaman serba instan seperti sekarang, pertemuan seolah semakin jarang terjadi. "Semoga tempat ini bisa bermanfaat bagi masyarakat, biar banyak orang bisa seger (sehat) dan kedek (tertawa)," harapnya.
Dalam hal penyadaran diri, jelas dia, Yoga Tertawa juga punya gerakan pelestarian lingkungan agar terbebas sampah plastik dan bakti sosial peduli sesama. "Sebulan sekali, mohon luangkan untuk gotong royong di lingkungan Banjar Puaya," pintanya. *nvi
Komentar