nusabali

Pembangunan BBI Baha Meleset dari Perencanaan Awal

  • www.nusabali.com-pembangunan-bbi-baha-meleset-dari-perencanaan-awal

Pembangunan Balai Benih Ikan (BBI) di Desa Baha, Kecamatan Mengwi, meleset dari perencanaan awal, karena beberapa proyek terpaksa ditunda lantaran terbentur anggaran. Pada 2019, pembangunan BBI baru bisa berjalan 30 persen dari keseluruhan proyek yang dirancang.

MANGUPURA, NusaBali
Sisanya bakal dilanjutkan pada tahun 2020 mendatang. Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Badung I Made Badra, mengakui pembangunan BBI Baha tidak sesuai perencanaan. Pada perencanaan awal, pembangunan BBI Baha meliputi pekerjaan pembangunan gudang pakan ikan 1 unit, pekerjaan pembangunan water tower 2 unit,  pekerjaan DPT dan jalan 300 meter, pekerjaan pembangunan kolam induk 2 unit, kolam pendederan 5 unit, pekerjaan pembangunan kolam hias (bentuk heksagonal), dan aksesorisnya (balai bengong dan pengisian patung Dewi Danu di tengah  kolam hias), pekerjaan pembangunan candi bentar dan tembok panyengker. Namun, kenyataannya pembangunan BBI Baha mengalami penyesuaian, sebagai dampak rasionalisasi.

Hingga sekarang, lanjut birokrat asal Kuta, itu yang terealisasi baru pembangunan water tower (1 unit), pekerjaan DPT dan jalan (300 meter), pekerjaan pembangunan  kolam induk (2 unit), kolam pendederan (5 unit), pekerjaan pembangunan kolam hias (bentuk heksagonal), dan aksesorisnya pembangunan balai bengong dan patung hias, candi bentar, dan tembok panyengker baru sampai pada pekerjaan struktur.

“Jadi, yang mengalami penyesuaian itu adalah tembok panyengker yang baru selesai sampai pengerjaan struktur. Kemudian pembangunan water tower hanya 1 unit, padahal awalnya dirancang 2 unit, sedangkan pembangunan gudang pakan ikan 1 unit belum sampai sekarang,” kata Badra, Senin (7/10).

Semula, kata dia, pembangunan BBI Baha tahun 2019 ini dengan nilai kontrak sekitar Rp 6,8 miliar. Namun karena dampak rasionalisasi anggaran menjadi Rp 6,1 miliar. Dengan demikian, beberapa pembangunan tidak bisa diselesaikan. “Proyek ini akan kami lanjutkan tahun depan,” tegas Badra.

Untuk pembangunan tahun 2020, menurut Badra yang notabene Kadis Pariwisata Badung, ini proyek yang akan dilanjutkan yakni melengkapi beberapa sarana dan prasarana yang belum terbangun, kemudian pembangunan pos jaga, rumah jaga, hatchery, gudang pakan dan mesin pelet, gudang pupuk kandang, tugu karang, garase, aula, asrama, padmasana, kantor pengelola, gudang genset, kolam pemijahan/pemberokan, bak pengelolaan limbah dan inter court/taman. “Rincian dana pembangunan lanjutan berikutnya sebesar Rp 24 miliar,” ungkapnya sembari berharap tidak akan kena rasionalsiasi lagi, sehingga pembangunan BBI Baha bisa cepat selesai. *asa

Komentar