nusabali

Perseden Wakili Bali ke Nasional

  • www.nusabali.com-perseden-wakili-bali-ke-nasional

Perseden Denpasar menjadi wakil Bali ke tingkat nasional. Hal itu terjadi setelah skuat Laskar Catur Muka menjadi juara Liga 3 Zona Provinsi Bali, usai menang adu penalti 5-4 atas Tunas Muda Ubud, di Stadion Kapten Wayan Dipta Gianyar, Senin (7/10).

GIANYAR, NusaBali

Penalti dilakukan setelah kedua tim imbang 1-1 di waktu normal.  Dalam adu penalti itu, pemain perseden yang sukses menjalankan tugas sebagai eksekutor, yakni I Made Antha Wijaya, Rafli, Wiska, dan Nengah Sulendra, sedangkan Wayan Wahyu Mandala gagal. Di kubu Tunas Muda Ubud Gianyar hanya Putu Esha dan Ari Samba mencetak gol, serta Hendrayana dan Surya Apriyana gagal.

Pada laga waktu normal Perseden Denpasar unggul dulu melalui Antha Wijaya menit ke-60. Tunas Muda Ubud mampu menyamakan 1-1 lewat Agus Desiartama menit ke-10. Tunas Muda Ubud di posisi kedua dan posisi ketiga ditempati PSAD Udayana, setelah mengandaskan Putra Tresna Bali, 4-2.

Pelatih Perseden Wayan Sukadana mengaku bersyukur atas pencapaian timnya. Menurutnya, evaluasi serius pasca kekalahan perdana mampu membuahkan hasil bagus. Hasilnya, Perseden selalu meraih kemenangan usai penyisihan kedua hingga final.

"Kemenangan ini karena murni kerja keras pemain. Dan, tekad tim menjadi yang terbaik di Bali, hingga mewakili Bali ke tingkat nasional," terang Wayan Sukadana.

Sementara itu Exco PSSI Denpasar I Gusti Lanang Rai didampingi Ketua Umum Askot PSSI Denpasar, Anak Agung Ngurah Candra Guptha mengaku sangat bersyukur atas gelar Perseden menjadi yang terbaik di Bali. Diakui Lanang Rai, sejak awal dirinya optimistis anak asuhnya mampu menjadi juara. Sebab Perseden didukung pemain yang bermental tangguh dan sanggup kerja keras. Dalam bermain yang selalu fight dan tidak kenal lelah.

"Para pemain mampu bertanding sesuai instruksi pelatih. Dan, pelatih memang mampu meredam lawan. Berkat kepiawain pelatih dan pemain juga," papar Lanang Rai.

Soal tampil di nasional, kata Lanang Rai, tetap akan ada evaluasi. Namun semua itu diserahkan kepada tim pelatih yang telah menangani tim sejak lama. Dimana perlu pembenahan untuk tim lebih matang lagi.*dek

Komentar