nusabali

Dukung HUT Ke–39 ST Acarya Perkasa, Wayan Suyasa Mapeed Kenakan Kebaya

  • www.nusabali.com-dukung-hut-ke-39-st-acarya-perkasa-wayan-suyasa-mapeed-kenakan-kebaya

Guna memeriahkan hari ulang tahun (HUT) ke-39 Sekaa Teruna (ST) Acarya Perkasa Banjar Blungbang, Desa Penarungan, Kecamatan Mengwi, menggelar kegiatan unik yakni mapeed dengan peserta laki-laki, Minggu (6/10).

MANGUPURA, NusaBali

Wakil Ketua I DPRD Badung I Wayan Suyasa yang ambil bagian dalam kegiatan tersebut, mengapresiasi kreativitas ST Acarya Perkasa.

“Ini hanya acara fun, sebagai hiburan. Tentu kami sangat mengapresiasi, kegiatan dengan konsep unik dan menarik dari anak-anak kami ini,” ujarnya, Senin (7/10).

Menariknya, pemuda dan bapak-bapak di lingkungan Banjar Blungbang yang mapeed, mengenakan pakaian adat wanita Bali (kebaya) dengan membawa keben. Mapeed tersebut dilakukan dari perempatan Desa Penarungan sampai ke Lapangan Ratu Pekak Rawig Penarungan. “Peserta mayoritas dari Banjar Blungbang, ada juga sekaa teruna di banjar lain di lingkungan Desa Penarungan yang ikut mendukung dan berpartisipasi,” katanya.

Filosofinya ,lanjut Suyasa, agar pemuda dan bapak-bapak setempat pernah merasakan peran sebagai seorang wanita Bali. Walaupun hanya sebagai bentuk memeriahkan kegiatan ST di lingkungan tersebut. “Walau tidak secara sakral, tetapi kita bisa merasakan bagaimana beratnya menjadi seorang wanita. Membawa keben saja sudah berat, apalagi pajegan yang biasa dibuat ibu-ibu. Jadi intinya sekali-sekali kita merasakan beban menjadi wanita dalam melakukan kegiatan sakral tersebut,” kata Plt Ketua DPD II Golkar Badung, tersebut.

Selain mapeed, sebagai bentuk pelestarian tradisi dan budaya, ST Acarya Perkasa juga mengadakan lomba ngelawar, dengan mengundang sekaa teruna lain di lingkungan Desa Penarungan. “Kenapa lomba itu, orang Bali tidak bisa terlepas dari adat dan budaya. Terkadang generasi muda hampir melupakan tradisi tersebut,” tuturnya.  *asa

Komentar