nusabali

Diduga Sengaja Dibakar, Gudang Kayu Nyaris Ludes

  • www.nusabali.com-diduga-sengaja-dibakar-gudang-kayu-nyaris-ludes

Dari keterangan saksi, sebelum kebakaran ada dua orang yang dilihat mendatangi gudang. Dua orang ini datang lewat tegalan di belakang gudang, dan bergegas lari setelah terjadi kebakaran.

NEGARA, NusaBali

Gudang kayu Made Profil di Lingkungan Pancardawa, Kelurahan Pendem, Kecamatan/Kabupaten Jembrana, diduga sengaja dibakar orang tak dikenal (OTK), Senin (7/10) dini hari. Untungnya kebakaran yang langsung dilihat warga sekitar itu dapat segera ditangani, sehingga tidak sampai meludeskan gudang kayu tersebut. Namun sekitar 10 kubik kayu ludes terbakar, dengan kerugian material sekitar Rp 25 juta.

Pemilik gudang kayu, Kadek Pardana alias Made Profil, 34, mengatakan dirinya mengetahui kebakaran gudang kayunya itu setelah dihubungi salah satu warga pada sekitar pukul 01.00 Wita. Begitu menerima informasi kebakaran, dia langsung mengecek ke lokasi gudangnya yang berada sekitar 100 meter di utara rumahnya. Melihat kebakaran di dalam gudang, dengan kondisi api yang belum terlalu meluas, dia pun berusaha memadamkan api bersama warga dengan menggunakan peralatan seadanya, sebelum kemudian dibantu petugas Damkar Satpol PP Jembrana.

Pengusaha asal Lingkungan/Kelurahan Pendem, ini sangat yakin, kebakaran di gudang kayunya tersebut terjadi karena sengaja dibakar. Dari keterangan saksi, sebelum terjadi kebakaran, ada dua orang yang dilihat mendatangi gudangnya. Dua orang tidak dikenal yang datang lewat tegalan di belakang gudangnya itu dilihat bergegas lari setelah terjadi kebakaran. Saat terjadi kebakaran, juga didengar suara dentuman menyerupai suara api yang disulut bensin, dan diperkuat bau bensin di sekitar lokasi kebakaran.

“Saya yakin ada yang sengaja membakar. Saya sendiri tahu bagaimana reaksi kalau bensin dibakar. Api tiba-tiba membesar, dan setelahnya langsung mengecil. Daun-daun pohon di atas juga sempat kena api. Sedangkan di gudang saya tidak ada bensin, hanya ada solar dan thinner (pengencer cat). Letak solar dan thinner itu jauh dari titik api, dan tidak ada yang terbakar,” ujar Made Profil yang juga pengusaha properti.

Meski yakin ada yang sengaja membakar gudangnya, dia sebenarnya belum berencana membuat laporan ke kepolisian. Namun berdasar pertimbangan beberapa temannya dan untuk memberikan efek jera, dirinya berencana melapor ke Polres Jembrana, Selasa (8/10).

“Besok (hari ini) saya laporkan. Saya tidak tahu apa motif pelakunya, dan saya rasa selama ini tidak punya musuh. Hubungan dengan lingkungan sekitar juga baik-baik saja. Saya rencana lapor, bukannya karena masalah kerugian. Biar kejadian-kejadian begini tidak terulang lagi,” kata Made Profil.

Sementara Kepala Bidang Perlindungan Masyarakat (Linmas) pada Satpol PP Jembrana Putu Pranjaya, menyatakan sempat menerjunkan tiga unit mobil Damkar, dan menghabiskan dua tangki air untuk memadamkan api di sekitar areal gudang kayu tersebut. Tidak ada korban luka maupun jiwa dalam peristiwa kebakaran. Namun kerugian material diperkirakan mencapai sekitar Rp 25 juta, akibat kebakaran yang menghanguskan sekitar 10 kubik kayu di sekitar areal gudang. “Api sudah bisa dipadamkan sebelum menyebar. Kalau tidak cepat ditangani, bisa-bisa semua hangus, karena banyak bahan mudah terbakar,” ujarnya. *ode

Komentar