nusabali

Mantan Pengawas TK/SD Diaben Bersama Istri

  • www.nusabali.com-mantan-pengawas-tksd-diaben-bersama-istri

Mantan pengawas TK dan SD Dinas Pendidikan Kepemudaan dan Olahraga Kecamatan Kubu, Karangasem, I Gede Koblos, 83, diaben bersama istrinya Ni Made Tunjung, 79, pada Anggara Wage Matal, Selasa (1/110) lalu.

AMLAPURA, NusaBali

Pasangan suami istri itu meninggal selang empat hari. Almarhum berjasa mengentaskan buta aksara di Desa Tianyar Timur dan Desa Ban.

Putra almarhum, I Nyoman Sanjaya mengatakan seluruh rangkaian upacara yakni ngaben, ngeroas, dan ngalinggihang Ida Bhatara Hyang Kompiang telah tuntas dilaksanakan. Dijelaskan, ibu kandungnya meninggal pada Rabu (25/9), disusul ayahnya, Minggu (29/9). Keduanya meninggal di rumah, Banjar Darma Winangun, Desa Tianyar Timur, Kecamatan Kubu, Karangasem. Keduanya diaben pada Anggara Wage Matal, Selasa (1/10), ngeroras Buda Kliwon Matal, Rabu (2/10), nyegara gunung pada Wraspati Umanis Matal, Kamis (3/10), dan ngalinggihang Ida Bhatara Hyang Kompyang, Sukra Paing Matal, Jumat (4/10).

Sebelum jadi pengawas TK/SD, Gede Koblos sempat jadi Kasek SDN 1 Ban dan Kasek SDN 1 Tianyar. Meninggalkan 9 anak dan 14 cucu. “Ayah saya berjasa mengentaskan buta huruf di Desa Tianyar dan Desa Ban sehingga jumlah buta huruf terus berkurang,” ungkap Nyoman Sanjaya, Minggu (6/10). Terpisah, Ketua Komisi II DPRD Karangasem yang juga Bendesa Adat Beluhu, Desa Tulamben, Kecamatan Kubu I Komang Sartika mengaku kehilangan seorang tokoh pendidikan. Selama hidupnya almarhum mengabdikan diri di dunia pendidikan di Kecamatan Kubu. “Ibarat cinta sepasang suami istri itu benar-benar sehidup semati, meninggal selang waktu empat,” ungkapnya. *k16

Komentar