nusabali

Pentas Seni Budaya Kelurahan Sumerta Kembali Digelar

  • www.nusabali.com-pentas-seni-budaya-kelurahan-sumerta-kembali-digelar

Kelurahan Sumerta, Kecamatan Denpasar Timur kembali menyelenggarakan Pentas Seni Budaya.

DENPASAR, NusaBali

Kali ini, event yang memasuki gelaran ke-3 ini dihelat di Gedung Candra Metu, Institut Seni Indonesia (ISI) Denpasar, Minggu (6/10). Kegiatan yang diikuti oleh 7 lingkungan/banjar di Kelurahan Sumerta ini untuk meningkatkan sekaligus melestarikan seni dan budaya Bali.

Sekretaris Camat Denpasar Timur, I Made Tirana yang membuka Pentas Seni Budaya menyambut baik kegiatan ini terlebih melibatkan peran serta para generasi muda sebagai penerus seni dan budaya Bali. Selain itu, kegiatan seperti ini juga untuk menggali potensi serta meningkatkan terus kreatifitas yang dimiliki oleh masing-masing generasi muda saat ini.

“Dari kegiatan ini kami berharap para generasi muda kita saat ini bisa mempertahankan tradisi seni dan budaya yang diwariskan oleh para leluhur yang terdahulu. Selain itu dari kegiatan ini diharapkan dapat terjalin hubungan yang harmonis antara satu dengan yang lain,” ujar Tirana.

Diharapkan dari ajang pelaksanaan pentas seni dan budaya ini akan muncul bibit-bibit pelaku seni sehingga kedepannya bisa kelak mewakili Kelurahan Sumerta pada lomba seni di tingkat kota maupun provinsi. “Kegiatan positif ini diharapkan secara berkelanjutan mampu menjadi wahana kreatifitas guna mendukung pelestarian dan pengembangan seni budaya Bali, khususnya di wilayah Kelurahan Sumerta,” terangnya.

Sementara Lurah Sumerta, I Wayan Eka Apriana didampingi Ketua Panitia Pentas Seni dan Budaya, I Nyoman Wirawan mengatakan, yang terpenting dari kegiatan ini adalah generasi muda saat ini harus mampu mempertahankan serta melestarikan seni dan budaya yang dimiliki. Selain itu, pihaknya sangat mendukung program Pemerintah Kota Denpasar sesuai dengan visinya yakni Denpasar Kreatif Berwawasan Budaya Dalam Keseimbangan Menuju Keharmonisan.

“Kedepan kegiatan seperti ini akan terus berlanjut sehingga akan muncul bibit-bibit seni untuk selalu bisa menjaga serta melestarikan seni dan budaya Bali yang adhi luhung ini,” kata Eka Apriana.

Sementara itu, adapun tiga materi yang dilombakan pada Pentas Seni dan Budaya ke-3 ini meliputi lomba Mekendang Tunggal, Lomba Tari Tenun dan Lomba Macepat yang diikuti oleh Tingkat SD dan SMP. *mis

Komentar