nusabali

MICE Sepi, Bali Kejar 6,5 Juta Wisman

  • www.nusabali.com-mice-sepi-bali-kejar-65-juta-wisman

Tak seperti Oktober 2018 yang mendapat berkat event IMF-World Bank, Oktober 2019 terasa sepi mendera.

DENPASAR,NusaBali
Industri pariwisata Bali mesti kerja ekstra  untuk mengejar target kunjungan jelang tutup tahun 2019. Pekerjaan yang tidak ringan. Alasannya, pada  Oktober 2019 ini Bali nyaris tidak ada wisata MICE dengan jumlah pengunjung yang masif. Ketua Bali Hotel Assosiation (BHA) I Made Ricky Darmika Putra atau Ricky Putra mengatakan Minggu (6/10).”Ya memang mesti kerja keras untuk itu,”ujarnya.

Oktober 2018 lalu Bali mendapat limpahan wisman tidak kurang 36 ribu. Angka tersebut berasal dari delegasi peserta pertemuan tahunan IMF-World Bank (8-14 Oktober 2018) yang dipusatkan di ITDC Nusa Dua. Jumlah tersebut melampaui perkiraan 20 ribu wisman. Demikian juga tingkat hunian hotel di kawasan tersebut,Nusa Dua pada moment IMF-World Bank Annualy Meeting mencapai 90 persen-sampai 95 persen. Dengan rata-rata length of stay atau lama tinggal dua pekan. “Sekarang untuk Oktober ini Bali tidak ada MICE,”terang Ricky Putra yang sehari-hari GM Coorporate Santrian Hotel Group.

Karena itulah kata Ricky Putra industri pariwisata khususnya industri hotel harus kerja keras. Wisatawan leisure dan beberapa lainnya seperti event wedding diupayakan digenjot. Untuk sementara kata Ricky Putra yang sudah booking sekitar 70-75 persen.”Mudah-mudahan tidak meleset dari tahun sebelumnya,”kata Ricky Putra.

Terpisah Plt Kadiparda I Putu Astawa menyatakan Pemprov dan industri sudah memahami tidak adanya event MICE berskala besar yang mendatangkan wisman dalam jumlah besar jelang tutup tahun.

“Karena itulah mengapa Great Bali Xperience digelar,” tunjuk Astawa soal event promosi dengan diskon tarif paket wisata pada musim low season yang dibuka Gubernur I Wayan Koster pada Sabtu (28/9/2019).

Selain itu beberapa event di antaranya Nusa Penida Festival,termasuk rencana promosi dari Kabupaten Badung ke London diharapkan berimbas pada peningkatan kunjungan wisman pada masa tengang September – pertengahan Desember.”Kami juga ada rencana bertemu dengan travel India nanti,”ungkap Astawa.

Kunjungan wisman ke Bali sampai dengan Juli 3.533.010 orang. Berdasarkan data BPS Provinsi Bali,capaian tersebut mengalami kenaikan 0,1 persen dari periode yang sama(Januari-Juli 2018) yang mencapai 3.527.980 wisman. Sempat ditargetkan 7 juta wisman tahun 2019, Bali sebagaimana disampaikan Wagub Tjokorda Oka Artha Ardana Sukawati atau Cok Ace, realistis dengan angka 6,5 juta wisman. *k17

Komentar